KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jelang Hari Raya Iduladha, Bapanas Jamin Harga Pangan Stabil

Muhamad Wildan | Kamis, 13 Juni 2024 | 09:30 WIB
Jelang Hari Raya Iduladha, Bapanas Jamin Harga Pangan Stabil

Ilustrasi. Sejumlah beras SPHP disiapkan untuk dibagikan gratis kepada warga di Pasar Karang Ayu, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (8/6/2024). ANTARA FOTO/Makna Zaezar/nz

JAKARTA, DDTCNews - Badan Pangan Nasional (Bapanas) menjamin ketersediaan stok dan stabilitas harga pangan pada Iduladha tahun ini aman.

Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas I Gusti Ketut Astawa mengatakan harga pangan bakal terjaga stabil berkat penurunan permintaan pasar di tengah dimulainya tahun ajaran baru sekolah.

"Kondisi ketersediaan pangan pokok strategis jelang Iduladha bisa dipastikan aman dan harga pangan relatif stabil. Tapi kami juga minta semua pihak secara bersama-sama terus menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan," katanya, dikutip pada Kamis (13/6/2024).

Baca Juga:
Pemerintah Ungkap Stabilitas Keuangan Kuartal III/2024 Tetap Terjaga 

Harga beberapa komoditas pangan seperti jagung, kedelai, bawang merah, bawang putih, daging ayam, telur ayam, gula, dan minyak goreng cenderung stabil. Stok komoditas-komoditas tersebut juga masih mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.

Beberapa komoditas yang harganya masih tinggi adalah beras dan bawang putih. Harga beras masih relatif tinggi karena distribusinya ke masyarakat masih belum merata, sedangkan tingginya harga bawang putih disebabkan oleh keterlambatan importasi.

Dalam rangka menjaga stabilitas harga dan ketersediaan stok, Bapanas tetap akan melakukan berbagai intervensi seperti stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP), fasilitasi distribusi pangan (FDP), kerja sama antardaerah, dan gerakan pangan murah.

Baca Juga:
Ubah Proyeksinya, World Bank Yakin Ekonomi RI Bisa Tumbuh 5 Persen

Cadangan pangan pemerintah (CPP) yang disimpan oleh Perum Bulog dan ID Food juga dioptimalkan untuk memenuhi kebutuhan pada daerah-daerah yang tergantung pada pasokan dari luar daerah, yakni Kalimantan Utara, Maluku, serta Papua.

"Jadi sebagaimana arahan Kepala Bapanas Bapak Arief Prasetyo Adi agar semua pihak melaporkan apabila terdapat kekurangan stok bahan pangan, sehingga bisa segera dipasok oleh BUMN Pangan," tutur Ketut.

Terkait dengan ketersediaan hewan kurban, pemerintah mencatat stok sapi, kerbau, dan kambing saat ini masih mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. Harga hewan kurban bahkan cenderung stabil seperti tahun lalu.

Baca Juga:
Tarif Pajak Dipangkas, Kemenkeu Harap Masyarakat Mau Investasi di SBN

Meski ketersediaan hewan kurban relatif aman, pemerintah meminta masyarakat untuk mematuhi ketentuan yang ada dalam rangka meminimalisasi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK).

Hewan sehat tidak boleh dicampur dengan hewan terpapar PMK. Tak hanya itu, hewan yang melintas antarwilayah juga harus diverifikasi oleh Badan Karantina Indonesia untuk dipastikan keamanannya. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Anggota DPR Ini Minta Prabowo Kaji Ulang Kenaikan PPN Jadi 12 Persen

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja