PELAPORAN SPT

Jelang Deadline Lapor SPT Tahunan Badan, DJP Antisipasi Sistem IT

Redaksi DDTCNews | Kamis, 29 April 2021 | 15:02 WIB
Jelang Deadline Lapor SPT Tahunan Badan, DJP Antisipasi Sistem IT

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews – Ditjen Pajak (DJP) siap melakukan pemantauan terhadap sistem elektronik otoritas pajak, terutama menjelang tenggat waktu penyampaian SPT Tahunan wajib pajak badan pada 30 April 2021.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Humas Ditjen Pajak Neilmaldrin Noor mengatakan tren peningkatan penyampaian SPT Tahunan Badan umumnya terjadi menjelang tenggat waktu sehingga proses bisnis pemantauan sistem IT tetap dilakukan.

"Terjadi peningkatan menuju hari-hari terakhir, walaupun tidak sebesar SPT Tahunan orang pribadi," katanya Kamis (29/4/2021).

Baca Juga:
Hingga November, Kanwil DJP Jakbar Kumpulkan Pajak Rp57,67 Triliun

Tren kenaikan penyampaian SPT Tahunan Badan memang sudah terasa beberapa hari terakhir ini. Pada 27 April, jumlah SPT yang masuk mencapai 586.719 SPT. Jumlah tersebut lantas melonjak menjadi 685.000 SPT pada Kamis pagi, 29 April 2021.

Untuk itu, DJP perlu melakukan mitigasi risiko guna mengantisipasi lonjakan penyampaian SPT pada hari terakhir. Selain itu, DJP juga akan ikut memantau kondisi unit vertikal di daerah yang membuka pelayanan langsung pengisian SPT Tahunan badan.

"Kami tetap melakukan upaya antisipasi dengan terus memantau sistem informasi dan kondisi di lapangan," jelas Neilmaldrin.

Baca Juga:
WP Bisa Akses Aplikasi Coretax Mulai Hari Ini, Fiturnya Masih Terbatas

Sekadar catatan, jumlah wajib pajak yang wajib menyampaikan SPT Tahunan mencapai 1,6 juta. Sementara itu, target kepatuhan formal wajib pajak badan mencapai 75% atau sekitar 1,2 juta SPT Tahunan.

Target kepatuhan formal wajib pajak badan tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan realisasi pada tahun lalu sebesar 60%. Pada tahun lalu, wajib pajak badan yang menyampaikan SPT mencapai 891.976 wajib pajak. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 24 Desember 2024 | 18:00 WIB KANWIL DJP JAKARTA BARAT

Hingga November, Kanwil DJP Jakbar Kumpulkan Pajak Rp57,67 Triliun

Selasa, 24 Desember 2024 | 17:27 WIB CORETAX SYSTEM

WP Bisa Akses Aplikasi Coretax Mulai Hari Ini, Fiturnya Masih Terbatas

Selasa, 24 Desember 2024 | 17:13 WIB KANWIL DJP JAKARTA KHUSUS

Jelang Tutup Tahun, Realisasi Pajak Kanwil Khusus Capai 95% Target

Selasa, 24 Desember 2024 | 16:00 WIB CORETAX SYSTEM

Nanti Ada Coretax, Masih Perlu Ajukan Sertifikat Elektronik?

BERITA PILIHAN
Selasa, 24 Desember 2024 | 21:30 WIB CORETAX SYSTEM

Simak! Keterangan Resmi DJP Soal Tahapan Praimplementasi Coretax

Selasa, 24 Desember 2024 | 19:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sempat Menolak, PDIP Kini Berbalik Dukung PPN 12 Persen

Selasa, 24 Desember 2024 | 18:00 WIB KANWIL DJP JAKARTA BARAT

Hingga November, Kanwil DJP Jakbar Kumpulkan Pajak Rp57,67 Triliun

Selasa, 24 Desember 2024 | 17:27 WIB CORETAX SYSTEM

WP Bisa Akses Aplikasi Coretax Mulai Hari Ini, Fiturnya Masih Terbatas

Selasa, 24 Desember 2024 | 17:00 WIB PMK 81/2024

Ini Aturan Terbaru Pengkreditan Pajak Masukan Sebelum Pengukuhan PKP

Selasa, 24 Desember 2024 | 16:30 WIB PROVINSI SUMATERA SELATAN

Realisasi Pajak Rokok di Sumsel Tak Capai Target, Ini Penyebabnya

Selasa, 24 Desember 2024 | 16:00 WIB CORETAX SYSTEM

Nanti Ada Coretax, Masih Perlu Ajukan Sertifikat Elektronik?

Selasa, 24 Desember 2024 | 15:00 WIB KPP PRATAMA KOSAMBI

Utang Pajak Rp632 Juta Tak Dilunasi, Mobil WP Akhirnya Disita KPP