PELAYANAN PAJAK

Jelang Akhir Maret, Wajib Pajak Diminta Bersikap Aktif

Redaksi DDTCNews | Kamis, 09 Maret 2017 | 09:44 WIB
Jelang Akhir Maret, Wajib Pajak Diminta Bersikap Aktif

JAKARTA, DDTCNews – Ditjen Pajak meminta seluruh masyarakat untuk ikut aktif dalam urusan perpajakan. Mengingat adanya keterbatasan sumber daya manusia (SDM), otoritas pajak tidak bisa menyambangi wajib pajak satu per satu.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas Ditjen Pajak Hestu Yoga Saksama mengatakan meskipun pelayanan kepada wajib pajak menjadi prioritas. Namun, jumlah otoritas pajak yang hanya berkisar 40 ribu pegawai, sangat sedikit jika dibandingkan dengan puluhan juta wajib pajak di Indonesia.

"Orang pajak juga manusia, tapi kami punya komitmen untuk tetap memberikan pelayanan yang tinggi. Untuk bulan Maret ini setiap hari Sabtu dan Minggu, semua kantor pajak buka layanan. Ini untuk memaksimalkan pelayanan, apapun dikorbankan," ujarnya di Hotel Mercure Jakarta, Rabu (8/3).

Baca Juga:
Coretax DJP Bakal Batasi Pelaporan SPT Tahunan Berbentuk Kertas

Pembukaan pelayanan pajak setiap hari pada Maret ini dilakukan karena berakhirnya program pengampunan pajak bersamaan dengan pengumpulan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) tahunan pajak orang pribadi. Setelah Maret, katanya, kantor pajak tetap buka sesuai jam kerja atau dari hari Senin hingga Jumat saja.

Ia menjelaskan jumlah pegawai di setiap Kantor Pelayanan Pajak (KPP) hanya berkisar 100 orang dan bahkan bisa kurang. Ditjen Pajak sendiri tetap turun ke lapangan serta membuka kelas pajak, sehingga para wajib pajak bisa teredukasi dengan baik.

Namun, menurutnya, seharusnya tidak hanya otoritas pajak saja yang berperan aktif, melainkan seluruh wajib pajak juga harus ikut aktif. Masyarakat bisa mendatangi serta meminta KPP untuk mengadakan sosialisasi perpajakan.

Baca Juga:
Coretax: Wajib Pajak Berhak untuk Tidak Memakai Data Prepopulated

Di sisi, lain Hestu menyatakan saat ini Ditjen Pajak telah membuat program untuk mempermudah pembuatan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), yaitu secara online. Adapun bayar pajak juga bisa dilakukan melalui internet banking atau ke bank langsung.

wajib pajak juga semakin dipermudah dengan pelaporan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak melalui e-filing dan e-form. Jadi ke depannya, wajib pajak sudah tidak perlu mengantre dan berdesakan lagi di kantor pajak. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 18 Oktober 2024 | 16:00 WIB CORETAX SYSTEM

Coretax DJP Bakal Batasi Pelaporan SPT Tahunan Berbentuk Kertas

Jumat, 18 Oktober 2024 | 09:30 WIB CORETAX SYSTEM

Coretax: Wajib Pajak Berhak untuk Tidak Memakai Data Prepopulated

Senin, 14 Oktober 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Tax Ratio 1 Dekade Presiden Jokowi

Jumat, 11 Oktober 2024 | 18:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

Punya NPWP Pribadi, Begini Pelaporan SPT Tahunan Perseroan Perorangan

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN