AMERIKA SERIKAT

Jelang 100 Hari Kepemimpinan, Ini Rencana Besar Trump

Redaksi DDTCNews | Kamis, 27 April 2017 | 11:01 WIB
 Jelang 100 Hari Kepemimpinan, Ini Rencana Besar Trump Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin (kiri) mendatangi Capitol untuk berdiskusi soal perpajakan dengan Pimpinan Kongres AS, Selasa (25/4). (Foto: NYTimes)

WASHINTON, DDTCNews – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menginstruksikan penasihatnya untuk mengutamakan agenda pemotongan tarif pajak perusahaan dari 35% menjadi 15% dalam blueprint perpajakannya yang diresmikan pekan ini.

Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan Presiden Trump juga berencana untuk memberikan insentif pajak kepada perusahaan multinasional di luar negeri yang bersedia membawa pulang uangnya ke AS.

“Gedung Putih secara resmi meluncurkan rencana pajak Trump pada hari Rabu, (26/4). Trump sedang berupaya memajukan agenda domestiknya, termasuk untuk hal perpajakan. Menjelang masa 100 hari pemerintahannya sebagai presiden pada Sabtu pekan ini, Trump akan mengajukan legislasi formal kepada Kongres,” ungkapnya kemarin, Rabu (26/4).

Baca Juga:
Tahapan Penerapan Prinsip Kewajaran dan Kelaziman Usaha (PKKU)

Secara lebih rinci, Trump menginginkan agar perusahaan dengan skala kecil baik berbentuk kemitraan atau pribadi dikenai tarif 15% atau lebih rendah dari tingkat saat ini yang mencapai 39,6%. Adapun untuk perusahaan multinasional yang mau membawa masuk dananya yang selama ini disimpan ke luar negeri, akan memperoleh insentif berupa tarif pajak 10% dari level saat ini sebesar 35%.

Juru bicara Gedung Putih Sean Spicer mengatakan proposal reformasi pajak ini telah dibahas secara komprehensif oleh Partai Republik dan sejumlah pejabat pemerintahan Trump. Proposal ini nantinya yang akan diajukan ke Kongres AS untuk memperoleh persetujuan.

Namun demikian, seperti dilansir nytimes.com, Sean Spicer menyatakan pajak perbatasan yang mengatur tarif ekspor dan impor tidak akan disertakan dalam pengumuman yang dilakukan oleh Trump. Pasalnya, konsep awal mengenai pajak perbatasan berkali-kali mendapatkan tentangan dari para pejabat Kongres AS.

Proses perumusan undang-undang pajak yang baru ini akan melibatkan sejumlah pihak seperti penasihat ekonomi Trump Gary Cohn, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin, Ketua DPR AS Paul Ryan, Ketua Senat AS Mitch McConnel, Ketua Komite Reformasi Pajak Kevin Brady dan Ketua Komite Keuangan Senat AS Orrin Hatch. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 15 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Tahapan Penerapan Prinsip Kewajaran dan Kelaziman Usaha (PKKU)

Kamis, 17 Oktober 2024 | 15:33 WIB DDTC EXCLUSIVE GATHERING 2024

Mengapa TP Doc Perlu Dibuat Sejak Awal Tahun? Cermati Alasannya

BERITA PILIHAN
Minggu, 29 Desember 2024 | 15:45 WIB PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI

Pedagang Emas Digital Harus Punya 10 Kg Emas Fisik untuk Transaksi

Minggu, 29 Desember 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Banyak Dikritik Soal PPN 12 Persen, Respons Prabowo: Biasalah

Minggu, 29 Desember 2024 | 15:00 WIB KILAS BALIK 2024

Agustus 2024: Aturan Akses Informasi Keuangan untuk Perpajakan Diubah

Minggu, 29 Desember 2024 | 14:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

DJP Beri Klarifikasi, Tidak Bakal Ada Pajak Khusus Janda atau Duda

Minggu, 29 Desember 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Prabowo Tegaskan Komitmen Perangi Korupsi dan Pengelakan Pajak

Minggu, 29 Desember 2024 | 12:30 WIB KABUPATEN SUBANG

Konsolidasi Internal Kuat, Target Pajak Daerah Tercapai Lebih Cepat

Minggu, 29 Desember 2024 | 11:30 WIB PAJAK PENGHASILAN

2 Tarif PPh Final untuk Penghasilan atas Bunga Simpanan Koperasi

Minggu, 29 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

SPT Tahunan Pajak Karbon berdasarkan PMK 81/2024

Minggu, 29 Desember 2024 | 10:30 WIB PMK 81/2024

Batas Waktu Keputusan Angsuran/Penundaan Pembayaran Pajak Berubah