ADMINISTRASI PAJAK

Jatuh pada Hari Libur, Batas Waktu Pelaporan SPT Tahunan Tidak Diundur

Nora Galuh Candra Asmarani | Kamis, 28 Maret 2024 | 13:30 WIB
Jatuh pada Hari Libur, Batas Waktu Pelaporan SPT Tahunan Tidak Diundur

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews – Kendati bertepatan pada hari libur, batas waktu pelaporan SPT Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) orang pribadi tetap jatuh pada 31 Maret 2024.

Hal ini lantaran perpanjangan batas waktu pelaporan SPT yang bertepatan pada hari libur hanya berlaku untuk SPT Masa. Kring Pajak menjelaskan perihal tenggat waktu penyampaian SPT tersebut melalui media sosial guna merespons pertanyaan warganet.

“Sesuai PMK-243/PMK.03/2014, perpanjangan batas waktu pelaporan dalam hal batas waktunya bertepatan dengan hari libur hanya untuk SPT Masa. Tahun ini, batas pelaporan SPT Tahunan OP tetap 31 Maret 2024,” sebut Kring pajak di media sosial, Kamis (28/3/2024).

Baca Juga:
PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Berdasarkan PMK 243/2014 s.t.d.d PMK 9/2018, SPT terdiri atas SPT Masa dan SPT Tahunan PPh. Secara lebih terperinci, SPT Masa terdiri atas SPT Masa PPh, SPT Masa PPN, dan SPT Masa PPN bagi Pemungut PPN.

Batas waktu pelaporan SPT Masa PPh umumnya maksimal 20 hari setelah masa pajak berakhir. Sementara itu, batas waktu penyampaian SPT Masa PPN maksimal akhir bulan berikutnya setelah masa pajak berakhir

Dalam hal batas akhir pelaporan SPT Masa tersebut bertepatan dengan hari libur maka pelaporan dapat dilakukan paling lambat pada hari kerja berikutnya. Hari libur yang dimaksud yaitu Sabtu, Minggu, hari libur nasional, hari yang diliburkan untuk Pemilu, atau cuti bersama secara nasional.

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Namun, ketentuan tersebut tidak berlaku untuk SPT Tahunan PPh. Adapun wajib pajak orang pribadi wajib menyampaikan SPT Tahunan PPh paling lama 3 bulan setelah akhir tahun pajak.

Jika wajib pajak menggunakan tahun pajak yang sama dengan tahun kalender maka SPT Tahunan PPh maksimal harus disampaikan pada 31 Maret. Untuk itu, SPT Tahunan PPH untuk tahun pajak 2023 maksimal disampaikan pada 31 Maret 2024 meski bertepatan pada hari Minggu.

Bila wajib pajak ternyata tidak dapat menyampaikan SPT PPh Tahunan sesuai dengan batas waktu tersebut maka bisa mengajukan perpanjangan. Perpanjangan batas waktu penyampaian SPT Tahunan PPh tersebut diberikan maksimal 2 bulan.

Untuk memperpanjang jangka waktu penyampaian SPT Tahunan, wajib pajak bisa menyampaikan pemberitahuan perpanjangan SPT Tahunan ke KPP terkait. Pemberitahuan tersebut kini juga dapat disampaikan secara online melalui aplikasi e-PSPT yang tersedia di DJP Online. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN