APLIKASI ELEKTRONIK

Jaring Data Perbankan, DJP Siapkan 2 Aplikasi Ini

Redaksi DDTCNews | Senin, 13 Februari 2017 | 18:45 WIB
Jaring Data Perbankan, DJP Siapkan 2 Aplikasi Ini

JAKARTA, DDTCNews – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) akhirnya merilis aplikasi yang bisa mempercepat permintaan untuk membuka akses data nasabah perbankan. Sebelumnya, permintaan ini baru bisa direalisasikan selama 8 bulan setelah pengajuan permintaan.

Direktur P2 Humas DJP Hestu Yoga Saksama mengatakan ada dua aplikasi yang akan terbit, yaitu Aplikasi Usulan Buka Rahasia Bank (Akasia), dan Aplikasi Buka Rahasia Bank (Akrab).

“Dengan adanya aplikasi elektronik ini, data nasabah bank dapat dibuka dalam waktu kurang dari satu bulan. Sehingga, bisa meningkatkan efektivitas dan efisiensi pemeriksaan, serta mendorong tingkat kepatuhan wajib pajak,” ujarnya di Jakarta, Senin (13/2).

Baca Juga:
DJP Terbitkan Buku Manual Coretax terkait Modul Pembayaran

Kedua aplikasi tersebut akan diluncurkan pada tanggal 1 Maret 2017. Keduanya akan saling terhubung sehingga mempercepat proses pengajuan dan perolehan perintah tertulis kepada bank dari Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Akasia merupakan aplikasi internal Kementerian Keuangan untuk mempercepat pengajuan usulan kepada Menteri Keuangan. Sedangkan, Akrab merupakan aplikasi internal OJK untuk mempercepat proses pemberian izin atas surat permintaan Menteri Keuangan.

Jadi, Akasia akan bergerak lebih dulu untuk meminta persetujuan kepada Menteri Keuangan, lalu jika Menteri Keuangan telah memberikan keputusan, maka keputusan tersebut akan disambungkan pada Akrab.

Selanjutnya, Akrab akan mempercepat proses pembukaan akses data dan informasi nasabah perbankan. Tentunya, percepatan proses ini perlu adanya keputusan dari Menteri Keuangan sebagai syarat utama sebelum dilakukannya pembukaan data dan informasi nasabah perbankan. (Gfa)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 02 Februari 2025 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Buku Manual Coretax terkait Modul Pembayaran

Minggu, 02 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX DJP

PIC Kini Bisa Delegasikan Role Akses Pemindahbukuan di Coretax DJP

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Hal-Hal yang Diteliti DJP terkait Pengajuan Pengembalian Pendahuluan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Panduan Coretax terkait PIC, Impersonate dan Role Akses

BERITA PILIHAN
Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30 WIB PMK 119/2024

Bertambah! Aspek Penelitian Restitusi Dipercepat WP Kriteria Tertentu

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan NPWP Non-Efektif, WP Perlu Cabut Status PKP Dahulu

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:30 WIB KEPALA BPPK ANDIN HADIYANTO

‘Tak Hanya Unggul Teknis, SDM Kemenkeu Juga Perlu Berintegritas’

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Buku Manual Coretax terkait Modul Pembayaran

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:15 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Lima Hal yang Membuat Suket PP 55 Dicabut Kantor Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:00 WIB KOTA BANTUL

Banyak Penambang Tak Terdaftar, Setoran Pajak MBLB Hanya Rp20,9 Juta

Minggu, 02 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX DJP

PIC Kini Bisa Delegasikan Role Akses Pemindahbukuan di Coretax DJP

Minggu, 02 Februari 2025 | 11:30 WIB KOTA MEDAN

Wah! Medan Bisa Kumpulkan Rp784,16 Miliar dari Opsen Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 10:30 WIB PMK 116/2024

Organisasi dan Tata Kerja Setkomwasjak, Unduh Peraturannya di Sini