IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

Investasi Asing Mulai Terealisasi, Jokowi Yakinkan IKN Tetap Menarik

Redaksi DDTCNews | Rabu, 25 September 2024 | 13:30 WIB
Investasi Asing Mulai Terealisasi, Jokowi Yakinkan IKN Tetap Menarik

Suasana pembangunan rusun ASN terlihat dari Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (13/09/2024). Komisi V DPR RI menyetujui penyesuaian pagu anggaran tahun 2025 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan penambahan anggaran sebesar Rp40,59 triliun untuk mendukung pembangunan IKN khususnya pengembangan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/YU

JAKARTA, DDTCNews - Sejumlah investor asing mulai merealisasikan pembangunan proyeknya di Ibu Kota Nusantara. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai hal ini menjadi bukti bahwa kawasan IKN masih menawarkan peluang bisnis yang menarik di masa depan.

Jokowi mengatakan sejumlah realisasi investasi asing menunjukkan kepercayaan investor terhadap iklim usaha di Indonesia, khususnya di IKN.

"Yang paling penting, investor, investasi asing sudah masuk ke IKN. Tadi pagi dari Australia untuk bidang pendidikan, tadi juga dari Rusia untuk properti, dan sekarang dari China untuk properti," kata Jokowi, Rabu (25/9/2024).

Baca Juga:
Veteran dan Pensiunan Dapat Insentif, Setoran PBB Tetap Capai Target

Lokasi pembangunan bagi investor asing dipilih dekat dengan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Pemilihan lokasi tersebut mempertimbangkan beberapa faktor yakni termasuk zona Ruang Terbuka Hijau (RTH), berada pada kawasan berorientasi transit, berada di lahan HPL Otorita IKN, dan kawasan tersebut sudah memiliki jalan eksisting untuk pelaksanaan pekerjaan pembangunan.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono menyampaikan kehadiran para investor di lapangan merupakan wujud nyata dari keseriusan investor terhadap proyek pembangunan IKN.

"Kami terbuka untuk bekerja sama dengan berbagai pihak dalam merealisasikan fasilitas yang akan mendukung pengembangan ekosistem IKN," kata Agung.

Baca Juga:
Diperpanjang hingga 2030, Lahan Pertanian di Negara Ini Bebas Pajak

Beberapa groundbreaking yang diresmikan Jokowi pada hari ini, antara lain pembangunan kawasan pendidikan Australian Independent School (AIS) Nusantara dengan nilai investasi Rp150 miliar. Kawasan pendidikan ini dirancang untuk menampung 750 siswa dengan jenjang pendidikan usia 3 tahun hingga SMA.

Kemudian, ada pula pembangunan Magnum Resort Nusantara di atas lahan seluas 1,3 hektare. Nilai investasi oleh perusahaan asal Rusia ini mencapai Rp500 miliar.

Sebelumnya, Jokowi juga sempat mengungkapkan bahwa ada 472 calon investor yang sudah mengajukan dan menandatangani letter of intent (LOI) dengan Otorita IKN. Meski demikian, hanya ada 220 calon investor yang memenuhi syarat dan dipandang memiliki intensi untuk menanamkan modal di IKN. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 23 Desember 2024 | 17:30 WIB KABUPATEN SIDOARJO

Veteran dan Pensiunan Dapat Insentif, Setoran PBB Tetap Capai Target

Minggu, 22 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Soal Daya Saing RI saat Tarif PPN Jadi 12 Persen, Ini Kata Kepala BKF

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak