Suasana pembangunan rusun ASN terlihat dari Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (13/09/2024). Komisi V DPR RI menyetujui penyesuaian pagu anggaran tahun 2025 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan penambahan anggaran sebesar Rp40,59 triliun untuk mendukung pembangunan IKN khususnya pengembangan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/YU
JAKARTA, DDTCNews - Sejumlah investor asing mulai merealisasikan pembangunan proyeknya di Ibu Kota Nusantara. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai hal ini menjadi bukti bahwa kawasan IKN masih menawarkan peluang bisnis yang menarik di masa depan.
Jokowi mengatakan sejumlah realisasi investasi asing menunjukkan kepercayaan investor terhadap iklim usaha di Indonesia, khususnya di IKN.
"Yang paling penting, investor, investasi asing sudah masuk ke IKN. Tadi pagi dari Australia untuk bidang pendidikan, tadi juga dari Rusia untuk properti, dan sekarang dari China untuk properti," kata Jokowi, Rabu (25/9/2024).
Lokasi pembangunan bagi investor asing dipilih dekat dengan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Pemilihan lokasi tersebut mempertimbangkan beberapa faktor yakni termasuk zona Ruang Terbuka Hijau (RTH), berada pada kawasan berorientasi transit, berada di lahan HPL Otorita IKN, dan kawasan tersebut sudah memiliki jalan eksisting untuk pelaksanaan pekerjaan pembangunan.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono menyampaikan kehadiran para investor di lapangan merupakan wujud nyata dari keseriusan investor terhadap proyek pembangunan IKN.
"Kami terbuka untuk bekerja sama dengan berbagai pihak dalam merealisasikan fasilitas yang akan mendukung pengembangan ekosistem IKN," kata Agung.
Beberapa groundbreaking yang diresmikan Jokowi pada hari ini, antara lain pembangunan kawasan pendidikan Australian Independent School (AIS) Nusantara dengan nilai investasi Rp150 miliar. Kawasan pendidikan ini dirancang untuk menampung 750 siswa dengan jenjang pendidikan usia 3 tahun hingga SMA.
Kemudian, ada pula pembangunan Magnum Resort Nusantara di atas lahan seluas 1,3 hektare. Nilai investasi oleh perusahaan asal Rusia ini mencapai Rp500 miliar.
Sebelumnya, Jokowi juga sempat mengungkapkan bahwa ada 472 calon investor yang sudah mengajukan dan menandatangani letter of intent (LOI) dengan Otorita IKN. Meski demikian, hanya ada 220 calon investor yang memenuhi syarat dan dipandang memiliki intensi untuk menanamkan modal di IKN. (sap)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.