PEREKONOMIAN INDONESIA

Ini Proyeksi Laju PDB 2019 Versi Kemenko Perekonomian

Redaksi DDTCNews | Rabu, 26 Juni 2019 | 18:31 WIB
Ini Proyeksi Laju PDB 2019 Versi Kemenko Perekonomian

Sesmenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso. 

JAKARTA, DDTCNews – Pemerintah optimistis asumsi pertumbuhan ekonomi 5,3% dalam APBN 2019 masih dalam jangkauan untuk bisa dicapai.

Sesmenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso memproyeksi ekonomi nasional akan tumbuh stabil pada tahun ini. Hal tersebut diungkapkan dalam Diseminasi Outlook Perekonomian Indonesia 2019 di Universitas Airlangga Surabaya, Rabu (26/6/2019).

“Tren pertumbuhan ekonomi di atas 5% ini diperkirakan masih akan berlanjut pada 2019 dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3%,” katanya, seperti dikutip dalam keterangan tertulis.

Baca Juga:
Ubah Proyeksinya, World Bank Yakin Ekonomi RI Bisa Tumbuh 5 Persen

Dia mamaparkan pertumbuhan ekonomi dunia diperkirakan konvergen sebesar 3,3% akibat perang dagang dan ketidakpastian keuangan global. Namun di tengah ketidakpastian itu, kondisi fundamental perekonomian Indonesia dapat dikatakan cukup baik dan stabil dalam beberapa tahun terakhir.

Selain itu, pertumbuhan ekonomi yang semakin berkualitas juga dapat terlihat dari perbaikan beberapa indikator sosial. Tingkat kemiskinan berhasil ditekan menjadi single digit sebesar 9,66%, ketimpangan atau rasio gini sebesar 0,384 (terendah sejak Maret 2010), dan tingkat pengangguran sebesar 5,34%.

Susiwijono memastikan sektor swasta masih menjadi tumpuan utama dalam memenuhi target pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, dukungan insentif fiskal akan tetap digelontorkan untuk mendorong pertumbuhan sektor swasta, terutama dari kegiatan manufaktur.

Baca Juga:
Peningkatan Tax Ratio Perlu Perhatikan Hak-Hak Wajib Pajak

“Dari angka proyeksi tersebut, sektor-sektor unggulan seperti industri pengolahan, perdagangan, penyediaan akomodasi dan makan minum, serta informasi dan komunikasi diproyeksi akan mencatat pertumbuhan yang signifikan,” jelas Susiwijono.

Terlepas dari stabilitas performa ekonomi pada 2018, terdapat beberapa tantangan yang harus dihadapi pada 2019. Dalam lingkup domestik, pemerintah melihat defisit transaksi berjalan, peningkatan daya saing, isu ketenagakerjaan, serta era industri 4.0 sebagai tantangan yang perlu diatasi.

"Indonesia juga perlu mengantisipasi beberapa isu eksternal terkait perekonomian global. Tantangan-tantangan yang ada juga bisa menjadi peluang yang dapat dimanfaatkan," paparnya. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:00 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Ubah Proyeksinya, World Bank Yakin Ekonomi RI Bisa Tumbuh 5 Persen

Selasa, 24 September 2024 | 16:36 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Peningkatan Tax Ratio Perlu Perhatikan Hak-Hak Wajib Pajak

Rabu, 28 Agustus 2024 | 17:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Naik Jadi 12%, DPR Minta Kemenkeu Gunakan Wewenang untuk Turunkan

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 15:17 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Daerah Ekonominya Tumbuh Tapi Kemiskinan Tak Turun, Kok Bisa?

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN