LAWATAN PRESIDEN

Ini Penawaran Jokowi ke Pengusaha India

Redaksi DDTCNews | Kamis, 15 Desember 2016 | 12:42 WIB
Ini Penawaran Jokowi ke Pengusaha India Pertemuan Presiden Jokowi dan pengusaha India di New Delhi (Foto: Setkab.go.id)

JAKARTA, DDTCNews – Presiden Joko Widodo menyatakan saat ini merupakan waktu yang tepat untuk berinvestasi di Indonesia. Untuk itu, Presiden mengundang para chief executive officer(CEO) perusahaan terkemuka India untuk menggali lebih banyak peluang berinvestasi di Indonesia.

“Ini saat yang menguntungkan untuk memanfaatkan momentum yang kuat antara Perdana Menteri Modi dan saya. Ini juga waktu yang sangat tepat untuk menggali lebih banyak peluang di Indonesia,” kata Presiden dalam pertemuan dengan para CEO dari India di New Delhi, Selasa (13/12) waktu setempat.

Menurut Presiden, momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia yang positif, dinilai dapat mendorong pertumbuhan komunitas bisnis terutama di bidang perdagangan elektronik (e-commerce), pariwisata, dan manufaktur.

Baca Juga:
Aturan Permohonan Insentif PPh atas Investasi Padat Karya Direvisi

“Setelah dua tahun bekerja keras, mengimplementasikan perubahan, pertumbuhan produk domestik bruto kami stabil, dan sentimen investor cukup positif,” ujar Presiden.

Selain itu, lanjut Presiden Jokowi, pemerintahannya telah berupaya merubah dan meningkatkan ekonomi Indonesia. Berbagai langkah telah ditempuh seperti melakukan reformasi subsidi bahan bakar minyak, deregulasi berbagai jenis peraturan dan perizinan, dan peluncuran kerja sama perdagangan bebas dengan Uni Eropa dan Australia.

“Tahun ini kita sudah meluncurkan program amnesti pajak, yang hanya baru lima bulan sejak diluncurkan sudah menjadi program amnesti pajak tersukses di dunia menurut Deutsche Bank,” ungkap Presiden Jokowi.

Baca Juga:
Pemerintah Blokir 1.046 Situs Perdagangan Berjangka Ilegal Selama 2024

Para CEO yang hadir dalam kesempatan tersebut, seperti dikutip dari laman setkab.go.id, bergerak di berbagai macam industri, antara lain di bidang teknologi, infrastruktur, farmasi dan kesehatan, dan otomotif.

Dalam kesempatan itu, hadir pula sejumlah pengusaha Indonesia, antara lain Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P. Roeslani, Shinta W. Kamdani, CEO Garuda Food Sudhamek A.W. Soenjoto, CEO Bosowa Group Erwin Aksa, dan CEO Sinar Mas Group Fuganto Widjaja.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut antara lain, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Kepala BKPM Thomas Lembong, dan Duta Besar RI untuk India Rizal Wilmar Indrakesuma. (Amu/Gfa)


Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 05 Januari 2025 | 10:30 WIB PMK 81/2024

Aturan Permohonan Insentif PPh atas Investasi Padat Karya Direvisi

Kamis, 02 Januari 2025 | 13:00 WIB PERDAGANGAN BERJANGKA

Pemerintah Blokir 1.046 Situs Perdagangan Berjangka Ilegal Selama 2024

Rabu, 01 Januari 2025 | 08:30 WIB KOTA CIMAHI

Pemkot Siapkan Insentif Pajak Daerah untuk Tarik Investasi

Selasa, 31 Desember 2024 | 18:00 WIB ASET KRIPTO

Melonjak, Transaksi Aset Kripto Sepanjang 2024 Capai Rp556,53 Triliun

BERITA PILIHAN
Senin, 06 Januari 2025 | 20:00 WIB KONSULTASI CORETAX

Bagaimana Cara Membuat Faktur Pajak dengan DPP Nilai Lain di Coretax?

Senin, 06 Januari 2025 | 19:03 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Mengidentifikasi 5 Sumber Kebocoran Pajak, Apa Saja?

Senin, 06 Januari 2025 | 18:30 WIB BELANJA PEMERINTAH

Pangkas Perdin hingga Paket Meeting, Pemerintah Hemat Rp3,6 Triliun

Senin, 06 Januari 2025 | 18:00 WIB KAMUS BEA CUKAI

Apa Itu Agen Fasilitas Kepabeanan di Ditjen Bea dan Cukai?

Senin, 06 Januari 2025 | 17:00 WIB KINERJA APBN 2024

Restitusi Pajak Sepanjang 2024 Capai Rp265 Triliun

Senin, 06 Januari 2025 | 16:31 WIB DDTC ACADEMY - TAX UPDATE WEBINAR

Webinar Pajak 2025: Panduan Lengkap Pelaporan SPT PPh Orang Pribadi

Senin, 06 Januari 2025 | 15:45 WIB CORETAX SYSTEM

WP Terkendala saat Pakai Coretax, Ditjen Pajak Lebarkan Bandwidth

Senin, 06 Januari 2025 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN 12% untuk Barang Mewah, Tambahan Penerimaan Mentok Rp3,5 Triliun

Senin, 06 Januari 2025 | 15:15 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Batal! DJP Tegaskan Pelanggan Listrik 3.500-6.600 VA Tetap Bebas PPN