PP 22/2024

Ini Pemotong PPh Final Penghasilan Penempatan DHE SDA di Indonesia

Redaksi DDTCNews | Rabu, 22 Mei 2024 | 18:14 WIB
Ini Pemotong PPh Final Penghasilan Penempatan DHE SDA di Indonesia

Ilustrasi. Suasana bongkar muat peti kemas di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (9/5/2024). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/YU

JAKARTA, DDTCNews - PP 22/2024 turut memuat ketentuan pelunasan PPh yang bersifat final atas penghasilan dari penempatan devisa hasil ekspor sumber daya alam (DHE SDA) pada instrumen moneter dan/atau instrumen keuangan tertentu.

Sesuai dengan ketentuan pada Pasal 4 ayat (1) PP 22/2024, PPh yang bersifat final dihitung dengan cara mengalikan tarif dengan dasar pengenaan pajak (DPP). Adapun DPP yang dimaksud jumlah bruto dari penghasilan yang diterima eksportir dari penempatan DHE SDA tersebut.

“PPh yang bersifat final … dilunasi melalui mekanisme pemotongan PPh,” bunyi penggalan Pasal 5 ayat (1) PP 22/2024, dikutip pada Rabu (22/5/2024).

Baca Juga:
Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Merujuk pada Pasal 5 ayat (2) PP 22/2024, pemotongan PPh dilakukan pada saat pembayaran penghasilan kepada eksportir. Pemotongan PPh dilakukan oleh beberapa pihak tergantung pada instrumen moneter dan/atau instrumen keuangan tertentu.

Pertama, penghasilan eksportir dari instrumen deposito terbitan bank yang sumber dananya berasal dari rekening khusus DHE SDA pada bank yang sama. Pemotongan pajak untuk penghasilan eksportir tersebut dilakukan oleh bank.

Kedua, penghasilan dari instrumen term deposit operasi pasar terbuka konvensional dalam valas di Bank Indonesia (BI), yang penempatannya melalui peserta operasi pasar terbuka dan sumber dananya berasal dari rekening khusus DHE SDA pada peserta operasi pasar terbuka yang sama. Pemotongan pajak dilakukan oleh peserta operasi pasar terbuka.

Baca Juga:
Usai Setor PPh Final PHTB, WP Jangan Lupa Ajukan Penelitian Formal

Ketiga, penghasilan eksportir dari instrumen surat sanggup yang diterbitkan oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) yang sumber dananya berasal dari rekening khusus DHE SDA pada LPEI. Pemotongan pajak untuk penghasilan eksportir tersebut dilakukan oleh LPEI.

Keempat, penghasilan eksportir dari instrumen moneter lain atau instrumen keuangan lain yang ditetapkan oleh menteri keuangan, setelah berkoordinasi dengan gubernur BI. Pemotongan pajak dilakukan bank atau LPEI sebagai penerbit instrumen keuangan atau peserta operasi pasar terbuka,

“Tata cara pelunasan dan pelaporan PPh … dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang­undangan di bidang perpajakan,” bunyi penggalan Pasal 5 ayat (4) PP 22/2024. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Minggu, 20 Oktober 2024 | 07:30 WIB PER-8/PJ/2022

Usai Setor PPh Final PHTB, WP Jangan Lupa Ajukan Penelitian Formal

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 16:00 WIB KEPATUHAN PAJAK

Punya Usaha Kecil-kecilan, Perlu Bayar Pajak Enggak Sih?

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 11:30 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Kejar Kepatuhan Pajak Pelaku UMKM, DJP Perluas ‘Pendampingan’ BDS

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja