JATUHNYA PESAWAT JT 610

Ini Nama 20 Pegawai Kemenkeu & 10 Nama Pegawai BPK di Manifes Pesawat

Redaksi DDTCNews | Senin, 29 Oktober 2018 | 15:57 WIB
Ini Nama 20 Pegawai Kemenkeu & 10 Nama Pegawai BPK di Manifes Pesawat

JAKARTA, DDTCNews – Sedikitnya 20 pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan 10 pegawai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tercatat sebagai penumpang pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang yang jatuh di sekitar Karawang pagi ini, Senin (29/10/2018).

Ke-20 aparatur sipil negara tersebut tercatat masuk dalam manifes penumpang pesawat yang mengalami kecelakaan setelah sekitar 13 menit berhasil lepas landas dari Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta pukul 06.20 WIB.

Dari 20 pegawai Kemenkeu itu, 12 diantaranya merupakan pegawai Ditjen Pajak (DJP) dari KPP Pratama Bangka dan KPP Pratama Pangkal Pinang. Selebihnya, ada 3 pegawai Ditjen Perbendaharaan (DJPB) dan 5 pegawai Ditjen Kekayaan Negara (DJKN)

Baca Juga:
Kumpulkan Jajarannya, Sri Mulyani Bahas Isu Strategis Termasuk Coretax

“Dari data sementara yang kami kumpulkan, data sementara ada 20 orang yang terdiri dari 3 pegawai KPKNL DJKN , 5 pegawai KPPN dan Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPB), dan 12 pegawai KPP Ditjen Pajak di Bangka dan Belitung,” kata Kepala Humas Kemenkeu Nufransa, Senin (29/10/2018)

Adapun nama-nama 20 pegawai Kemenkeu yang tercatat dalam manifes tersebut adalah Reni Ariyanti, Dwinanto, dan M. Jufri dari DJKN. Selanjutnya, Abdul Khaer, Eko Sutanto, M. Fadillah, Joyo Nuroso, dan Ahmad Endang Rochmana dari DJPB.

Selebihnya, Pratomo Wira Dewanto, Hesti Nuraini, Maria Ulfa, Rivandi Pranata, Junior Priadi, Achmad Sukron Hadi, Tri Haska Hafidi, Firmansyah Akbar, Rr. Savitri Wulurastuti, Ari Budiastuti, IGA Ngurah Metta Kurnia, dan Nicko Yogha Marent Utama, adalah pegawai DJP.

Baca Juga:
Sri Mulyani Ingatkan Pegawai Kemenkeu untuk Jaga Kredibilitas APBN

Sementara itu, nama 10 pegawai BPK yang ikut dalam penerbangan tersebut adalah Harwinoko, Martua Sahata, Dicky Jatnika, Achmad Sobih Inajutullah, Imam Riyanto, Yunita Sapitri, Yoga Perdana, Resky Amalia, Yulia Silviyanti dan Zuiva Puspitaningrum.

Menkeu Sri Mulyani Indrawati dan Sekjen BPK Bahtiar Ari dalam kesempatan terpisah sama-sama mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan. Berdasarkan informasi resmi, pesawat tersebut membawa 178 penumpang. (Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 14 Oktober 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kumpulkan Jajarannya, Sri Mulyani Bahas Isu Strategis Termasuk Coretax

Minggu, 13 Oktober 2024 | 09:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kemenkeu Pastikan Penarikan Utang Pemerintah Dikelola dengan Baik

Minggu, 13 Oktober 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Sri Mulyani Ingatkan Pegawai Kemenkeu untuk Jaga Kredibilitas APBN

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 10:30 WIB KANWIL DJP JAKARTA PUSAT

DJP Jakpus Gelar Kemenkeu Mengajar di 13 Sekolah, Begini Pesannya

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN