Dapatkan Aplikasi DDTC News di App Store
Dapatkan Aplikasi DDTC News di Playstore
![[Academy]_Practical Course: SPT PPh Badan 2024 Batch 2_[7-Okt-24 - 22-Okt-24]_Top Artikel_Desktop](https://ddtc-cdn1.sgp1.digitaloceanspaces.com/banners/241007102034960x180-DDTCAcademy-SPTPPhBadan2024Batch2-TopArtikel-Desktop.webp)
Managing Partner DDTC Darussalam (kedua kiri) bersama sejumlah pemenang lomba menulis internal DDTC II 2019. (Foto: Eta/DDTCNews)
JAKARTA, DDTCNews—Sebanyak 24 artikel ditetapkan sebagai pemenang lomba menulis internal DDTC berhadiah total Rp50 juta. Lomba ini digelar setiap satu semester sekali mulai tahun ini, khusus untuk karyawan DDTC.
Managing Partner DDTC Darussalam mengatakan lomba menulis artikel internal ini ditujukan untuk mengasah kemampuan menulis para karyawan DDTC. Selain itu, lomba juga dimaksudkan untuk menyebarluaskan gagasan terbaru perpajakan ke masyarakat.
“Artikel-artikel Anda sudah mewarnai perkembangan perpajakan di Indonesia. Tulisan-tulisan Anda menjadi referensi bagi kalangan perpajakan, terutama mahasiswa. Dengan menulis, kita menyebarluaskan ide-ide perpajakan terbaru ke masyarakat, dan ini adalah
tugas kita semua,” ujarnya dalam acara rutin Jumat Berkah di Cafe DDTC Lt. 8 Menara DDTC Jakarta, Jumat (1/11/2019).
Dalam kesempatan itu, Darussalam mengumumkan 24 artikel pemenang lomba menulis DDTC yang dibagi ke dalam 3 kategori. Kategori pertama, karyawan dengan masa kerja di atas 5 tahun, kategori kedua masa kerja 2-5 tahun, dan kategori ketiga masa kerja di bawah
2 tahun.
Pada semua kategori, hadiah untuk pemenang pertama senilai Rp5 juta, pemenang kedua Rp4 juta, pemenang ketiga Rp3 juta, pemenang keempat Rp2 juta, dan pemenang kelima Rp1 juta. Sementara itu, pemenang harapan 1-3 mendapatkan hadiah hiburan.
Pada kategori pertama, pemenang pertama artikel karya Wulan Clara Kartini, pemenang kedua artikel karya Yusuf Wangko Ngantung, pemenang ketiga artikel karya Puput Bayu Wibowo, pemenang keempat artikel karya Cindy Kikhonia Febby, dan pemenang kelima artikel
karya Anggi Tambunan. Sementara itu, hadiah hiburan diberikan pada pemenang harapan 1-3, yaitu artikel karya Dwi Wahyuni, Ani Rahmatika, dan Rinan Auvi Metally.
Pada kategori kedua, pemenang pertama artikel karya Denny Vissaro, pemenang kedua artikel karya Arummalinda, pemenang ketiga artikel karya Rahmat Muttaqin, pemenang keempat artikel karya Bintang Perdana Putra, dan pemenang kelima artikel karya Awwaliatul
Mukarromah. Adapun, hadiah hiburan diberikan pada pemenang harapan 1-3, yaitu artikel karya Muhammad Putrawal Utama, Niken Ayu Permandarani, dan Dea Yustisia.
Pada kategori ketiga, pemenang pertama artikel karya Kurniawan Agung Wicaksono, pemenang kedua artikel karya Fatima Tria Anjani, pemenang ketiga artikel karya Firdha Nurul Isdiana, pemenang keempat artikel karya Tami Putri Pungkasan, dan pemenang kelima
artikel karya Yurike Yukie. Adapun, hadiah hiburan diberikan pada pemenang harapan 1-3, yaitu artikel karya Novi Hartanti, Shofia Maharani, dan David Steven Macquarie.
Juri lomba ini adalah Partner of Tax Research and Training Services Bawono Kristiaji, Pemred DDTCNews Bastanul Siregar, dan Manager of Research and Training Services Khisi Armaya Dora. Penilaian didasarkan kekuatan ide (50%), teknik penulisan (30%), dan
keterbacaan (20%).
Bawono mengatakan ketiga artikel itu terpilih terutama karena idenya, yang berani masuk ke pemikiran yang bersifat deduktif dan antisipatif, dengan daya jelajah dan referensi yang kaya, didukung teknis menulis yang memadai. Berikut artikel pemenang lomba
selengkapnya:
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Luar biasa. Ini adalah pola yang patut ditiru oleh banyak instansi. Selain mengasah kemampuan masing-masing pekerja untuk memahami lingkup pekerjaan dibawah instansi terkait, juga memberi pencerahan kepada masyarakat umum secara luas. Kedepan, kalau kegiatan ini diselenggarakan lagi, alangkah lebih baik jika semua pekerja diwajibkan untuk mengikutinya, mulai dari level atasan sampai bawahan. Ini bertujuan untuk mengasah kemampuan personal dalam memahami lingkup yang dikerjakan dan juga sebagai bagian membangun kekompakkan sesama. Terimakasih. Semoga menjadi masukan berharga.
