EFEK VIRUS CORONA

Ini Alasan DJP Kirim Email Hanya untuk 174.000 Wajib Pajak Strategis

Redaksi DDTCNews | Selasa, 04 Agustus 2020 | 16:41 WIB
Ini Alasan DJP Kirim Email Hanya untuk 174.000 Wajib Pajak Strategis

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas DJP Hestu Yoga Saksama. (DJP)

JAKARTA, DDTCNews – Ditjen Pajak (DJP) memiliki alasan tersendiri melakukan survei melalui email kepada 174.000 wajib pajak strategis.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas DJP Hestu Yoga Saksama mengatakan otoritas melakukan survei terhadap wajib pajak strategis karena segmen ini mendominasi pemberian insentif pajak dalam masa pandemi Covid-19, khususnya insentif sesuai dengan PMK No.86/2020.

"Kalau kita lihat, insentif usaha dengan alokasi Rp120 triliun dalam program PEN [pemulihan ekonomi nasional], mostly memang mereka yang akan memanfaatkan," katanya, Selasa (4/8/2020).

Baca Juga:
DJP Terbitkan Buku Manual Coretax terkait Modul Pembayaran

Wajib pajak strategis, sambungnya, paling banyak memanfaatkan tiga jenis insentif yang ditawarkan pemerintah. Ketiga insentif tersebut antara lain PPh Pasal 21 DTP, diskon 30% angsuran PPh Pasal 25, serta insentif pengembalian pendahuluan PPN.

Survei akan berlangsung pada minggu pertama Agustus 2020 dengan agenda menghimpun data. Oleh karena itu, Hestu mengharapkan kerja sama wajib pajak strategis agar dapat mengisi dan menyerahkan survei paling lambat pada Jumat, 7 Agustus 2020.

"Kita batasi sampai dengan tanggal 7 Agustus 2020. Kami sangat mengharapkan respons wajib pajak yang disurvei demi evaluasi dan perbaikan kebijakan,” imbuh Hestu.

Baca Juga:
PIC Kini Bisa Delegasikan Role Akses Pemindahbukuan di Coretax DJP

Seperti diketahui, tujuan dari survei yang ditujukan kepada 174.000 WP strategis adalah untuk memantau kegiatan terkini dari usaha wajib pajak. Tujuan kedua dari survei adalah untuk mendapatkan data dari wajib pajak terkait kebijakan insentif yang sudah digulirkan pemerintah.

Aspek ini penting agar otoritas mengetahui respons pelaku usaha terhadap kebijakan insentif pajak. Tujuan ketiga dari survei WP strategis adalah sebagai salah satu basis menyusun kebijakan fiskal dan nonfiskal lanjutan. Simak artikel 'Cek Kondisi Usaha Wajib Pajak, Ini yang Dilakukan DJP'. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

04 Agustus 2020 | 21:29 WIB

Bagus sekali. Tapi jangan sampai wajib pajak yang mendapat email takut duluan untuk mengisi survery ini :)

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 02 Februari 2025 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Buku Manual Coretax terkait Modul Pembayaran

Minggu, 02 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX DJP

PIC Kini Bisa Delegasikan Role Akses Pemindahbukuan di Coretax DJP

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Hal-Hal yang Diteliti DJP terkait Pengajuan Pengembalian Pendahuluan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Panduan Coretax terkait PIC, Impersonate dan Role Akses

BERITA PILIHAN
Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30 WIB PMK 119/2024

Bertambah! Aspek Penelitian Restitusi Dipercepat WP Kriteria Tertentu

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan NPWP Non-Efektif, WP Perlu Cabut Status PKP Dahulu

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:30 WIB KEPALA BPPK ANDIN HADIYANTO

‘Tak Hanya Unggul Teknis, SDM Kemenkeu Juga Perlu Berintegritas’

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Buku Manual Coretax terkait Modul Pembayaran

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:15 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Lima Hal yang Membuat Suket PP 55 Dicabut Kantor Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:00 WIB KOTA BANTUL

Banyak Penambang Tak Terdaftar, Setoran Pajak MBLB Hanya Rp20,9 Juta

Minggu, 02 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX DJP

PIC Kini Bisa Delegasikan Role Akses Pemindahbukuan di Coretax DJP

Minggu, 02 Februari 2025 | 11:30 WIB KOTA MEDAN

Wah! Medan Bisa Kumpulkan Rp784,16 Miliar dari Opsen Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 10:30 WIB PMK 116/2024

Organisasi dan Tata Kerja Setkomwasjak, Unduh Peraturannya di Sini