AMERIKA SERIKAT

Ini 3 Hal Penting Pidato Kongres Pertama Presiden Trump

Redaksi DDTCNews | Rabu, 01 Maret 2017 | 16:12 WIB
 Ini 3 Hal Penting Pidato Kongres Pertama Presiden Trump

WASHINGTON, DDTCNews – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyampaikan pidato pertamanya di hadapan Kongres pada Selasa (28/2) malam waktu setempat di Gedung Capitol, Washington. Dalam pidatonya, Presiden Trump menyoroti tiga pilar utama yang dicanangkan dalam program kerjanya.

Presiden Trump mengungkapkan ketiga pilar program tersebut yaitu reformasi pajak perusahaan untuk membuat bisnis Amerika menjadi lebih kompetitif, rencana pembiayaan baru bagi perawatan kesehatan untuk menggatikan Obamacare, meningkatkan belanja pertahanan militer dan pengeluaran baru lainnya yang dibiayai diluar dari pendanaan pajak.

“Reformasi pajak ini merupakan salah satu rencana fenomenal yang menandai kembalinya rencana paling ambisius terhadap perubahan tarif pajak orang pribadi maupun perusahaan sejak reformasi Reagan yang menjadi sejarah tiga dekade lalu,” ungkapnya dalam pidato tersebut.

Baca Juga:
Trump Janji Hentikan Pemajakan Berganda Atas Warga AS di Luar Negeri

Reformasi Pajak untuk Bisnis Amerika

Saat ini, tim ekonomi Trump tengah mengkaji dan mematangkan kebijakan untuk memangkas tarif pajak penghasilan badan yang saat ini sebesar 35%. Guna menutupi berkurangnya penerimaan negara akibat pemangkasan tarif pajak, Trump mengusulkan untuk mengenakan pajak impor sebesar 20%.

Sesuai dengan rencana reformasi pajak yang dicanangkannya saat Pemilu Presiden AS, Trump mengatakan reformasi pajak secara keseluruhan yang akan dilakukan berdampak pada meningkatkan utang hingga mencapai US$2,9 triliun (Rp38.706 triliun). Namun, di sisi lain hal ini juga bertujuan untuk menarik investasi masuk ke AS.

Baca Juga:
Minta Perusahaan Bangun Pabrik di AS, Trump Rancang Bea Masuk Tinggi

“Pada saat yang bersamaan kami akan memberikan keringanan pajak untuk masyarakat kelas menengah di AS,” pungkasnya.

Mencabut Obamacare

Trump meminta Kongres untuk mencabut Obamacare karena kebijakan tersebut dinilai sebagai suatu kebijakan yang salah. “Mewajibkan setiap warga AS untuk membeli asuransi kesehatan bukan solusi bagi Amerika. Untuk membuat asuransi kesehatan terjangkau caranya adalah dengan menurunkan biaya asuransi kesehatan,” kata Trump.

Baca Juga:
Perusahaan Pindah Pabrik ke Luar AS, Trump Bakal Kenai Bea Masuk 200%

Belanja Pertahanan

Trump juga menyampaikan rencananya kepada Kongres untuk kembali membangun kekuatan militer AS. Trump mengatakan anggaran belanja yang akan diberikan untuk militer akan sangat besar, sekitar US$54 miliar (Rp720 triliun) atau sekitar 10%. Sebaliknya, anggaran untuk non-pertahanan dan program bantuan luar negeri akan dikurangi. Untuk bantuan luar Negeri ditetapkan sebesar US$40 miliar (Rp533 triliun) per tahun.

Sementara itu, seperti dilansir Fortune, Menteri Keuangan Steven Mnuchin mengatakan saat ini prioritas Presiden Trump adalah untuk meloloskan pengurangan pajak untuk warga kelas menengah dan pajak perusahaan. Kantoran Anggaran Gedung putih mengeluarkan anggaran yang memastikan bahwa anggaran sementara akan segera dirilis pada pertengahan Maret 2017. (Amu)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 17 Oktober 2024 | 19:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Janji Hentikan Pemajakan Berganda Atas Warga AS di Luar Negeri

Rabu, 16 Oktober 2024 | 16:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Minta Perusahaan Bangun Pabrik di AS, Trump Rancang Bea Masuk Tinggi

Senin, 30 September 2024 | 11:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Perusahaan Pindah Pabrik ke Luar AS, Trump Bakal Kenai Bea Masuk 200%

Minggu, 29 September 2024 | 13:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Kamala Harris Janjikan Insentif Pajak untuk Sektor Manufaktur

BERITA PILIHAN
Rabu, 23 Oktober 2024 | 12:00 WIB LITERATUR PAJAK

4 Kunci Strategis Cegah Sengketa Pajak, Selengkapnya Baca Buku Ini

Rabu, 23 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Piloting Modul Impor-Ekspor Barang Bawaan Penumpang Tahap III Dimulai

Rabu, 23 Oktober 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dasar DJP dalam Menetapkan Status Suspend terhadap Sertel Wajib Pajak

Rabu, 23 Oktober 2024 | 10:30 WIB PROVINSI KALIMANTAN UTARA

Adakan Pemutihan Pajak Kendaraan, Pemprov Targetkan Raup Rp105 Miliar

Rabu, 23 Oktober 2024 | 10:00 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Beberkan Alasan Pembentukan Badan Aspirasi Masyarakat

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:45 WIB DPR RI

Said Abdullah Kembali Terpilih Jadi Ketua Banggar DPR

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:33 WIB KURS PAJAK 23 OKTOBER 2024 - 29 OKTOBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Menguat Atas Nyaris Semua Mata Uang Mitra

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:19 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Kementerian Keuangan Kini di Bawah Langsung Presiden Prabowo

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu