ADMINISTRASI PAJAK

Ingat! Kini Ada Fitur Prepopulated untuk Kompensasi PPN di e-Faktur

Redaksi DDTCNews | Rabu, 16 November 2022 | 11:33 WIB
Ingat! Kini Ada Fitur Prepopulated untuk Kompensasi PPN di e-Faktur

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Pajak (DJP) mengingatkan wajib pajak bahwa terdapat fitur prepopulated untuk nilai kompensasi kelebihan pajak pertambahan nilai (PPN) saat mengisi surat pemberitahuan (SPT) Masa melalui e-faktur web based.

Pengusaha kena pajak (PKP) yang menyampaikan SPT Masa PPN mulai 22 Oktober 2022, sebut DJP, tidak dapat lagi mengisi nilai kompensasi kelebihan PPN secara manual. Sebab, nilai kompensasi kelebihan PPN akan terisi secara otomatis.

“Sekarang di e-faktur web untuk nilai kompensasi otomatis, ya,” tulis DJP, dikutip pada Rabu (16/11/2022).

Baca Juga:
Lagi! Pemerintah Sediakan Insentif PPN untuk Rumah Tapak dan Rusun

Sesuai penjelasan pada Pengumuman PENG-18/PJ/2022, isian kompensasi kelebihan PPN ini terdapat di bagian Pajak Masukan Lainnya pada Formulir 1111 AB SPT Masa PPN. Adapun DJP menegaskan nilai kompensasi tersebut akan muncul secara otomatis sepanjang sebelumnya telah dilaporkan dalam SPT masa.

“Jadi, sepanjang memang ada kompensasi … dan memang sudah dilaporkan SPT-nya seharusnya akan otomatis terisi di lampiran AB SPT yang mendapat kompensasi,” kata DJP.

Apabila nilai kompensasi kelebihan PPN masih juga belum muncul, DJP mengimbau wajib pajak untuk kembali memastikan jika kompensasi tersebut telah dilakukan ke masa yang sesuai. Merujuk pada ketentuan Pasal 9 ayat (4) UU PPN, kelebihan pajak baru dapat dikompensasikan ke masa pajak berikutnya.

Baca Juga:
PMK Omnibus Terbit! Revisi Aturan DPP Nilai Lain-PPN Besaran Tertentu

Kemudian, wajib pajak juga perlu memastikan SPT Masa PPN yang lebih bayar tersebut telah dilaporkan sesuai ketentuan PER 29/PJ/2015. Kemudian, jika lebih bayar telah dilaporkan sesuai ketentuan tetapi kompensasi belum juga muncul, DJP menyarankan alternatif lainnya.

“Silakan coba juga untuk hapus SPT lalu coba posting ulang SPT tersebut,” tulis DJP. (Fauzara Pawa Pambika/sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 07 Februari 2025 | 10:45 WIB PMK 13/2025

Lagi! Pemerintah Sediakan Insentif PPN untuk Rumah Tapak dan Rusun

Kamis, 06 Februari 2025 | 17:00 WIB KANWIL DJP JAKARTA SELATAN II

Tak Setor Rp508,4 Juta ke Kas Negara, Direktur PT Diserahkan ke Kejari

Kamis, 06 Februari 2025 | 13:30 WIB PMK 81/2024

PPh Final PHTB Kini Harus Dilaporkan Lewat SPT Masa PPh Unifikasi

BERITA PILIHAN
Jumat, 07 Februari 2025 | 10:45 WIB PMK 13/2025

Lagi! Pemerintah Sediakan Insentif PPN untuk Rumah Tapak dan Rusun

Jumat, 07 Februari 2025 | 10:00 WIB APBN 2025

Sri Mulyani Pastikan THR dan Gaji ke-13 ASN Tetap Dicairkan

Jumat, 07 Februari 2025 | 09:18 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Diputuskan Presiden, PP Minuman Berpemanis Kena Cukai Mulai Dirancang

Jumat, 07 Februari 2025 | 08:30 WIB PERPRES 4/2025

Resmi! Samsat Kini Turut Kelola Pembayaran Opsen Pajak Kendaraan

Kamis, 06 Februari 2025 | 19:00 WIB CORETAX DJP

Ubah Data Pengurus sebagai Pengganti PIC Coretax, Begini Caranya

Kamis, 06 Februari 2025 | 18:30 WIB KEBIJAKAN CUKAI

Diprakarsai Kemenkeu, Pemerintah Susun PP Cukai Minuman Berpemanis

Kamis, 06 Februari 2025 | 18:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Lapor SPT Tahunan Orang Pribadi Formulir 1770S di DJP Online

Kamis, 06 Februari 2025 | 17:30 WIB KONSULTASI PAJAK

Sudah Dapat Tax Holiday? Perusahaan Jangan Lupa Dua Hal Ini!