KEBIJAKAN PERDAGANGAN

Indonesia-AS Hidupkan Lagi Forum Perdagangan yang Sempat Setop di 2018

Redaksi DDTCNews | Selasa, 22 Agustus 2023 | 15:39 WIB
Indonesia-AS Hidupkan Lagi Forum Perdagangan yang Sempat Setop di 2018

Tim perundingan dari Kemendag bersama dengan delegasi dari Amerika Serikat.

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat (AS) sepakat melanjutkan kembali forum konsultasi perdagangan dan investasi (Trade and Investment Framework Agreement/TIFA) yang sempat terhenti pada 2018 lalu.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menilai forum konsultasi bilateral tersebut cukup penting untuk membahas isu spesifik mengenai perdagangan dan investasi kedua negara.

"Kami sepakat melaksanakan forum bilateral Trade and Investement Framework Agreement pada 2024," kata Zulkifli di sela Pertemuan ke-55 Menteri Ekonomi Asean dan Pertemuan Lainnya di Semarang, Selasa (22/8/2023).

Baca Juga:
Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Di sisi lain, AS meminta dukungan Indonesia atas perundingan Indo-Pacific Economic Framework (IPEF) untuk dapat selesai sebelum Pertemuan Tingkat Menteri IPEF pada November mendatang di San Fransisco.

Pihak AS juga menyampaikan perhatiannya pada perkembangan sektor digital di Indonesia. Kedua negara saling bertukar informasi mengenai cakupan regulasi dan mekanisme perdagangan digital yang diharapkan bisa melindungi pelaku UMKM.

Sebagai respons atas permintaan AS, Indonesia meminta AS menarik gugatannya atas isu produk hortikultura (DS477/DS478) di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Baca Juga:
Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Permintaan tersebut bukan tanpa alasan. RI, menurut mendag, sudah mematuhi keputusan dan rekomendasi Badan Penyelesaian Sengketa WTO dengan menyesuaikan undang-undang, peraturan menteri pertanian, dan peraturan menteri perdagangan.

"Indonesia berharap AS dapat menutup gugatan isu produk pertanian," kata Zulkifli.

Sebagai informasi, total perdagangan Indonesia dan AS pada Januari hingga Juni 2023 mencapai US$17,18 miliar. Sementara total perdagangan Indonesia-AS sepanjang 2022 lalu senilai US$39,8 miliar, dengan nilai ekspor Indonesia ke AS US$28,18 miliar serta nilai impor Indonesia dari AS US$11,61 miliar. Pada 2022, Indonesia surplus neraca perdagangan senilai US$16,67 miliar terhadap AS.

Produk ekspor utama Indonesia ke AS adalah minyak sawit, alas kaki kulit, alas kaki bahan kain, ban, dan krutesea. Sedangkan impor utama Indonesia dari AS adalah kedelai, residu pati, susu dan krim, kapas, serta tepung. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:30 WIB KPP PRATAMA BENGKULU SATU

Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:30 WIB KPP PRATAMA BENGKULU SATU

Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?