Ilustrasi.
MALANG, DDTCNews - Wali Kota Malang, Jawa Timur Sutiaji mengingatkan masyarakat agar lebih patuh melaksanakan kewajiban pajaknya.
Sutiadi mengatakan pajak memiliki peranan penting untuk pembangunan negara yang manfaatnya bakal kembali dirasakan masyarakat. Selain itu, pajak juga digunakan untuk mendanai belanja pendidikan serta pemulihan ekonomi nasional.
"Maka harus kita kuatkan dan taat membayar pajak," katanya melalui akun Instagram @sam.sutiaji, dikutip pada Kamis (2/2/2023).
Sutiaji mengatakan sebagai warga negara Indonesia yang baik, masyarakat perlu patuh melaporkan SPT Tahunan setiap tahun. Dia pun telah melaporkan SPT Tahunan melalui e-filing.
Sebagaimana diatur dalam UU Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP), penyampaian SPT Tahunan wajib pajak orang pribadi paling lambat dilaksanakan 3 bulan setelah berakhirnya tahun pajak atau 31 Maret 2023. Sementara, untuk SPT tahunan wajib pajak badan paling lambat 4 bulan setelah berakhirnya tahun pajak atau 30 April 2023.
Wajib pajak pun dapat melakukan pelaporan SPT Tahunan, baik secara manual maupun online, yakni melalui e-filing atau e-form. Kepada wajib pajak yang baru terdaftar dan ingin melaporkan SPT Tahunan secara online, diharuskan memperoleh electronic filing identification number (EFIN) terlebih dahulu.
Penyampaian SPT Tahunan yang terlambat juga akan dikenai sanksi administrasi berupa denda. Denda terlambat melaporkan SPT Tahunan pada orang pribadi adalah senilai Rp100.000, sedangkan pada wajib pajak badan Rp1 juta.
Sutiaji menilai proses pelaporan SPT Tahunan makin mudah karena dapat dilakukan secara online. Dia pun berharap seluruh warga Kota Malang patuh pajak dan mengikuti jejaknya melaporkan SPT Tahunan.
"Ayo Ker, ojo lali segera tuntaskan kewajiban SPT Tahunan secara online melalui DJP online," ujarnya. (sap)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.