Ilustrasi.
OTTAWA, DDTCNews - Pemerintah Kanada berencana mengenakan pajak sebesar 2% atas buyback saham. Kebijakan ini rencananya mulai berlaku pada 1 Januari 2024.
Melalui Fall Economic Statement, pemerintah Kanada menyatakan buyback saham tidak memberikan nilai tambah terhadap perekonomian.
"Meski buyback saham adalah salah satu cara yang sah untuk memberikan keuntungan kepada para pemegang saham, praktik tersebut mengalihkan sumber daya yang seharusnya dapat diinvestasikan untuk para pekerja dan kegiatan bisnis di Kanada," tulis pemerintah seperti dilansir cbc.ca, dikutip Jumat (4/11/2022).
Pemerintah berpandangan perusahaan seharusnya menginvestasikan kembali labanya ke sektor riil guna mengatasi tantangan produktivitas yang selama ini menjadi penghambat pertumbuhan ekonomi Kanada.
Pemerintah Kanada memperkirakan tambahan penerimaan yang bersumber dari pengenaan pajak atas buyback saham adalah senilai CA$2,1 miliar untuk 5 tahun ke depan atau senilai CA$420 juta per tahun.
Untuk diketahui, pajak atas buyback saham yang direncanakan oleh Kanada memiliki kemiripan dengan cukai buyback saham yang akan diberlakukan oleh AS pada tahun depan.
Melalui Inflation Reduction Act, AS akan mengenakan cukai atas buyback saham dengan tarif sebesar 1%. Cukai ini berlaku perusahaan-perusahaan yang terdaftar di bursa efek.
Di AS, cukai buyback saham tidak diberlakukan bila buyback tidak mencapai US$1 juta atau jika buyback saham tersebut dikontribusikan untuk program pensiun karyawan, program kepemilikan saham karyawan, atau program-program sejenis.
Ketika berlaku, cukai atas buyback saham diperkirakan akan menghasilkan tambahan penerimaan bagi kas AS senilai US$125 miliar untuk 10 tahun ke depan. (sap)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.