CHINA

Hindari Pajak, Industri Film Dibidik

Redaksi DDTCNews | Selasa, 12 Juni 2018 | 10:58 WIB
Hindari Pajak, Industri Film Dibidik

BEIJING, DDTCNews - Otoritas Tiongkok kini membidik pelaku industri film dan TV karena dugaan melakukan penghindaraan pajak. Beberapa aktor terkenal masuk radar penyelidikan The State Administration of Taxation (SAT).

SAT secara resmi telah meminta biro pajak di Provinsi Jiangsu untuk melakukan penyelidikan terkait penghindaran pajak dengan modus manipulasi kontrak kerja. Pada akhirnya akan mengurangi beban pajak yang harus dibayarkan.

"Jika ada pelanggaran hukum dan peraturan pajak ditemukan, mereka akan ditangani sesuai dengan hukum," tulis keterangan resmi SAT, Rabu (6/6).

Baca Juga:
Ketentuan Bea Masuk Antidumping Ubin Keramik China, Download di Sini

Salah satu aktris yang dibidik adalah Fan Bingbing dan presenter televisi terkenal Cui Yongyuan.

Cai Daotong, Direktur Sekolah Hukum Universitas Nanjing, mengatakan bahwa otoritas pajak memiliki kewajiban untuk menyelidiki apakah ada kegiatan ilegal selama proses pelaporan pajak.

"Itu mungkin satu kasus, atau merupakan aturan tersembunyi dalam industri film dan televisi," katanya.

Baca Juga:
Ubin Keramik China Terbukti Dumping, Kemenkeu Beri Bea Masuk Tambahan

Lebih lanjut dia menjelaskan jika terbukti, otoritas pajak berkewajiban untuk mengejar pembayaran pajak dan juga denda karena menunda pembayaran. Kasus itu juga seharusnya dikirim ke polisi untuk penyelidikan lebih lanjut jika orang yang relevan dicurigai melakukan kejahatan.

Sementara itu, pihak Fan Bingbing menyatakan akan bekerja sama secara penuh dengan otoritas pajak. Termasuk untuk kepentingan investigasi lebih lanjut. (Gfa/Amu)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 15 Oktober 2024 | 12:07 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

BPS: Neraca Perdagangan Surplus US$3,26 Miliar pada September 2024

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN