PELAPORAN SPT TAHUNAN

Hindari Gangguan Sistem, DJP Imbau WP Lapor SPT pada Waktu Ini

Redaksi DDTCNews | Senin, 14 Maret 2022 | 19:00 WIB
Hindari Gangguan Sistem, DJP Imbau WP Lapor SPT pada Waktu Ini

DJP Online.

JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Pajak (DJP) mengimbau wajib pajak untuk menyampaikan SPT Tahunan di luar jam sibuk, misalnya pada waktu subuh.

Penyuluh Ahli Muda Ditjen Pajak (DJP) Rumadi mengatakan penyampaian SPT Tahunan di luar jam-jam sibuk bertujuan untuk menghindari gangguan sistem pada laman DJP Online yang kerap kali dialami wajib pajak.

"Jadi mengingatkan saja, lebih awal lebih bagus. Waktunya jangan jam-jam sibuk, jangan sore atau malam. Bisa waktu subuh, kita bangun, kita ingat SPT. Maka kita langsung isi SPT," katanya dalam acara TaxLive DJP episode: 30, dikutip pada Senin (14/3/2022).

Baca Juga:
DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Rumadi menjelaskan otoritas pajak akan terus melakukan pembaruan sistem demi meningkatkan kenyamanan wajib pajak. Meski demikian, lanjutnya, gangguan sistem bisa terjadi disebabkan oleh tingginya trafik.

"Lapor SPT nge-hang terus, ini memang maintenance kami untuk memperbaiki kualitas server dan aplikasi demi kenyamanan lapor SPT. Kadang lapor [SPT] di akhir periode yang bikin pada jaringan lemot," ujarnya.

Untuk diketahui, batas akhir pelaporan SPT Tahunan 2021 untuk wajib pajak orang pribadi paling lambat 30 Maret 2022. Untuk wajib pajak badan, pelaporan SPT Tahunan 2021 badan paling lambat pada 30 April 2022.

Baca Juga:
Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Hingga 14 Maret 2022, jumlah SPT Tahunan 2021 yang sudah masuk ke DJP mencapai 6,1 juta SPT. Dari jumlah tersebut, sebanyak 5,37 juta SPT Tahunan yang masuk ke DJP disampaikan melalui e-filing.

Selain memanfaatkan e-filing, wajib pajak juga banyak memanfaatkan e-form dalam menyampaikan SPT Tahunan. Berdasarkan data dari otoritas pajak, sebanyak 392.353 SPT disampaikan oleh wajib pajak melalui e-form.

Selanjutnya, tercatat sebanyak 218.000 SPT Tahunan disampaikan wajib pajak secara manual. DJP juga mencatat terdapat wajib pajak yang memanfaatkan e-SPT dalam menyampaikan SPT Tahunan, yaitu sebanyak 119.558 SPT. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 31 Januari 2025 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK    

DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK    

DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:25 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS ADVENT SURYA NUSANTARA

Gratis untuk Umum! Sosialisasi Soal Coretax, PPN 12%, dan SAK EMKM-EP