KP2KP MANNA

Guru Sekolah Berbondong-Bondong Daftarkan NPWP, Ada Apa?

Redaksi DDTCNews | Senin, 10 Oktober 2022 | 17:30 WIB
Guru Sekolah Berbondong-Bondong Daftarkan NPWP, Ada Apa?

Guru-guru di Bengkulu Selatan mendatangi KP2KP Manna.

BENGKULU SELATAN, DDTCNews - Para guru dari sebuah sekolah di Kabupaten Bengkulu Selatan, Bengkulu secara bersama-sama mendatangi KP2KP Manna. Usut punya usut, guru-guru tersebut ingin mengajukan permohonan pembuatan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Dikutip dari siaran pers otoritas, para guru mengajukan pembuatan NPWP sebagai kelengkapan syarat administrasi sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Seperti diketahui, pada tahun ini Kemendikbudristek mengajukan formasi guru ASN pegawai pemerintah dengan PPPK sebanyak 319.000 posisi.

"Untuk mengatasi lonjakan pendaftaran NPWP tersebut, KP2KP Manna memberikan edukasi tata cara pendaftaran NPWP secara mandiri," tulis KP2KP Manna dalam keterangan resminya dilansir pajak.go.id, Senin (10/10/2022).

Baca Juga:
Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Wajib pajak bisa mendaftarkan NPWP-nya secara online melalui situs ereg.pajak.go.id. Dengan mendaftar melalui gawai, wajib pajak tidak perlu lagi mendatangi kantor pajak untuk memiliki NPWP.

Setidaknya ada 5 tahapan dalam pembuatan NPWP secara online, yakni aktivasi, login, pengisian data, penyataan, dan pengiriman permohonan. Sebelum melakukan aktivasi, calon wajib pajak perlu mempersiapkan email aktif, Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan Kartu Keluarga (KK).

Perlu dicatat, wajib pajak orang pribadi yang baru mendaftarkan diri pada periode 8 Juli 2022 hingga 31 Desember 2023 akan mendapatkan NPWP dengan format 15 digit.

Baca Juga:
Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Sesuai dengan ketentuan pada Pasal 10 ayat (1) PMK 112/2022, selain mendapat NPWP 15 digit, Nomor Induk Kependudukan (NIK) wajib pajak orang pribadi tersebut juga akan diaktivasi sebagai NPWP. Adapun pendaftaran NPWP bisa dilakukan secara online.

“Bagi yang ingin mendaftarkan NPWP, tidak harus ke kantor pajak. Cukup melalui handphone,” demikian penjelasan Ditjen Pajak (DJP) dalam sebuah video yang diunggah di Youtube. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:30 WIB KPP PRATAMA BENGKULU SATU

Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?