KPP PRATAMA TABANAN

Gali Data dan Lakukan Pengawasan, Pegawai KPP Ini Kunjungi Wajib Pajak

Redaksi DDTCNews | Senin, 21 November 2022 | 21:30 WIB
Gali Data dan Lakukan Pengawasan, Pegawai KPP Ini Kunjungi Wajib Pajak

Ilustrasi.

TABANAN, DDTCNews – Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tabanan mengadakan kunjungan ke wajib pajak.

Mengutip informasi dari laman resmi Ditjen Pajak (DJP), kunjungan dilakukan dalam rangka pengawasan pemenuhan kewajiban perpajakan dan pengumpulan data lapangan wajib pajak strategis di Kecamatan Kediri dan Kecamatan Tabanan, Bali.

"Melalui kunjungan kerja ini, kami berharap bisa mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai kondisi wajib pajak, proses bisnis wajib pajak, serta dapat menilai kemampuan membayar dari wajib pajak," kata I Wayan Putratenaya Kepala Seksi Pengawasan I, dikutip pada Senin (21/11/2022).

Baca Juga:
BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selain I Wayan Putratenaya, ada sejumlah account representative (AR) yang berkunjung. Mereka adalah Made Pande Ari Mahendra, I Nyoman Sumarjaya, I Putu Eka Suantara, serta I Nyoman Ardi Wirawan.

Kunjungan kali ini berfokus pada penyampaian surat teguran Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan, tindak lanjut Surat Permintaan Penjelasan Data dan/atau Keterangan (SP2DK) dan pembinaan terhadap pelaksanaan pemenuhan kewajiban perpajakan wajib pajak.

Adapun SP2DK diterbitkan oleh KPP kepada wajib pajak bila penelitian kepatuhan material menunjukkan adanya indikasi ketidakpatuhan dan kewajiban perpajakan yang belum terpenuhi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan.

Baca Juga:
Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Pada kesempatan kunjungan kali, tim seksi pengawasan I juga menjelaskan tentang hak dan kewajiban perpajakan wajib pajak. Pasalnya, selama ini, wajib pajak masih kurang memahami dengan jelas tentang aspek-aspek perpajakan.

Selain itu, kunjungan langsung ke alamat wajib pajak juga bertujuan menggali data-data baru yang belum dimiliki oleh DJP. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN