PRESIDENSI G-20 INDONESIA

Finance Track G-20 Diikuti 389 Delegasi, 175 Memilih Hadir Langsung

Muhamad Wildan | Selasa, 15 Februari 2022 | 14:00 WIB
Finance Track G-20 Diikuti 389 Delegasi, 175 Memilih Hadir Langsung

Sekretaris Pokja Logistik Bidang Finance Track G20 Rudy Rahmaddi. (tangkapan layar)

JAKARTA, DDTCNews - Panitia Finance Track G20 mencatat ada 389 delegasi yang menghadiri 2nd Finance and Central Bank Deputies Meeting (FCBD) dan 1st Finance Ministers and Central Bank Governors Meetings (FMCBG).

Sekretaris Pokja Logistik Bidang Finance Track G20 Rudy Rahmaddi mengatakan terdapat 175 delegasi yang hadir secara fisik dan 214 delegasi yang hadir secara virtual. Meski demikian, komposisi delegasi masih berpotensi untuk berubah.

"Jumlah delegasi yang datang secara fisik ternyata per tanggal 13 Februari berkurang 1. Ini tidak terlepas dari dinamika bagaimana delegasi menyikapi kondisi pandemi," ujar Rudy, dikutip Selasa (15/2/2022).

Baca Juga:
Hingga November, Kanwil DJP Jakbar Kumpulkan Pajak Rp57,67 Triliun

Rudy mengatakan dinamika pandemi Covid-19 di Indonesia dan global memiliki potensi mengubah rencana para delegasi yang awalnya akan hadir secara fisik menjadi hadir secara virtual.

Dari data yang dipaparkan, tampak ada beberapa negara yang awalnya berencana untuk hadir secara fisik tapi memilih untuk hadir secara virtual akibat perkembangan kasus pandemi.

"Itu adalah gambaran bagaimana kita mengelola dinamika pertemuan di masa pandemi, jadi kita tidak hanya mengelola aspek kesehatan dan keselamatannya tapi juga ekspektasi dari delegasi yang akan datang," ujar Rudy.

Baca Juga:
Jelang Tutup Tahun, Realisasi Pajak Kanwil Khusus Capai 95% Target

Rudy mengatakan pihaknya akan terus mempertimbangkan seluruh aspek yang ada agar pertemuan dapat berjalan baik dan menciptakan momen yang tak terlupakan bagi para delegasi.

Untuk diketahui, 2nd FCBD akan diselenggarakan pada tanggal 15 hingga 16 Februari 2022. Adapun 1st FMCBG akan diselenggarakan pada tanggal 17 hingga 18 Februari 2022.

Kedua pertemuan ini awalnya akan diselenggarakan di Nusa Dua, Bali. Namun, pertemuan dipindahkan ke Jakarta mengingat peningkatan kasus varian Omicron yang mulai terjadi sejak Januari 2022. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 24 Desember 2024 | 18:00 WIB KANWIL DJP JAKARTA BARAT

Hingga November, Kanwil DJP Jakbar Kumpulkan Pajak Rp57,67 Triliun

Selasa, 24 Desember 2024 | 17:13 WIB KANWIL DJP JAKARTA KHUSUS

Jelang Tutup Tahun, Realisasi Pajak Kanwil Khusus Capai 95% Target

Selasa, 24 Desember 2024 | 14:00 WIB PROVINSI DAERAH KHUSUS JAKARTA

Opsen Pajak Kendaraan Tidak Berlaku di Jakarta, Ternyata Ini Sebabnya

Senin, 23 Desember 2024 | 10:00 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Peluncuran, Sri Mulyani Cek Staf yang Lembur Selesaikan Coretax

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra