Menteri BUMN saat meninjau laboratorium dan fasilitas produksi Bio Farma, perusahaan induk BUMN di bidang farmasi, di Bandung, Jawa Barat, Selasa (4/8). (Foto: Kementerian BUMN)
JAKARTA, DDTCNews—Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional memastikan PT Bio Farma mampu memproduksi vaksin Covid-19 sebanyak 250 juta dosis per tahun di akhir 2020.
Hal itu dinyatakan Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Erick Thohir saat meninjau laboratorium dan fasilitas produksi Bio Farma di Bandung, Jawa Barat.
“Saya memastikan Bio Farma saat ini sudah siap memproduksi 100 juta dosis vaksin Covid-19 per tahun dan di akhir tahun siap memproduksi 250 juta dosis per tahun,” kata Erick dikutip dari Setkab, Rabu (5/8/2020).
Kunjungan Erick yang juga selaku Menteri BUMN ini tidak hanya meninjau fasilitas Bio Farma, tetapi sekaligus untuk memastikan kesiapan uji klinis fase 3 calon vaksin Covid-19 hasil kolaborasi bersama Sinovac.
Dalam upaya percepatan penanganan pandemi virus Corona atau Covid-19, lanjut Erick, melipatgandakan ketersediaan obat atau vaksin dan terapi pengobatan sangat krusial dalam menanggulangi pandemi.
Terkait hal itu, Bio Farma telah memproduksi vaksin sejak 1890 dan dipercaya lebih dari 150 negara dalam memproduksi 15 jenis vaksin. Bio Farma juga memastikan produknya halal dan sudah digunakan di beberapa negara Arab.
“Jangan ragukan kemampuan Bio Farma yang sudah teruji. Ini karya anak bangsa. Kita maksimalkan uji klinis dan produksi vaksin Covid-19 agar tahun depan masyarakat dapat segera diimunisasi,” lanjut Erick.
Sembari menunggu awal tahun depan saat vaksin Covid-19 siap digunakan, Erick mengajak kepada masyarakat untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk meminimalisir penularan.
“Jangan pernah lupa untuk 3M. Memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Ingat selalu itu. Insyaallah, kita tetap sehat dan melewati pandemi ini dengan selamat sehingga perekonomian kita bisa pulih kembali,” tuturnya. (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.