PANDEMI COVID-19

Erick Janjikan Produksi Vaksin Covid-19 Hingga 250 Juta Dosis

Redaksi DDTCNews | Rabu, 05 Agustus 2020 | 09:36 WIB
Erick Janjikan Produksi Vaksin Covid-19 Hingga 250 Juta Dosis

Menteri BUMN saat meninjau laboratorium dan fasilitas produksi Bio Farma, perusahaan induk BUMN di bidang farmasi, di Bandung, Jawa Barat, Selasa (4/8). (Foto: Kementerian BUMN)

JAKARTA, DDTCNews—Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional memastikan PT Bio Farma mampu memproduksi vaksin Covid-19 sebanyak 250 juta dosis per tahun di akhir 2020.

Hal itu dinyatakan Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Erick Thohir saat meninjau laboratorium dan fasilitas produksi Bio Farma di Bandung, Jawa Barat.

“Saya memastikan Bio Farma saat ini sudah siap memproduksi 100 juta dosis vaksin Covid-19 per tahun dan di akhir tahun siap memproduksi 250 juta dosis per tahun,” kata Erick dikutip dari Setkab, Rabu (5/8/2020).

Baca Juga:
DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Kunjungan Erick yang juga selaku Menteri BUMN ini tidak hanya meninjau fasilitas Bio Farma, tetapi sekaligus untuk memastikan kesiapan uji klinis fase 3 calon vaksin Covid-19 hasil kolaborasi bersama Sinovac.

Dalam upaya percepatan penanganan pandemi virus Corona atau Covid-19, lanjut Erick, melipatgandakan ketersediaan obat atau vaksin dan terapi pengobatan sangat krusial dalam menanggulangi pandemi.

Terkait hal itu, Bio Farma telah memproduksi vaksin sejak 1890 dan dipercaya lebih dari 150 negara dalam memproduksi 15 jenis vaksin. Bio Farma juga memastikan produknya halal dan sudah digunakan di beberapa negara Arab.

Baca Juga:
Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

“Jangan ragukan kemampuan Bio Farma yang sudah teruji. Ini karya anak bangsa. Kita maksimalkan uji klinis dan produksi vaksin Covid-19 agar tahun depan masyarakat dapat segera diimunisasi,” lanjut Erick.

Sembari menunggu awal tahun depan saat vaksin Covid-19 siap digunakan, Erick mengajak kepada masyarakat untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk meminimalisir penularan.

“Jangan pernah lupa untuk 3M. Memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Ingat selalu itu. Insyaallah, kita tetap sehat dan melewati pandemi ini dengan selamat sehingga perekonomian kita bisa pulih kembali,” tuturnya. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Anggota DPR Ini Minta Prabowo Kaji Ulang Kenaikan PPN Jadi 12 Persen

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN