KESEPAKATAN DAGANG

Ekspor AS ke India Dihambat, Trump Ingin Bikin Kesepakatan dengan Modi

Dian Kurniati | Selasa, 25 Februari 2020 | 18:00 WIB
Ekspor AS ke India Dihambat, Trump Ingin Bikin Kesepakatan dengan Modi

Dari kiri: Perdana Menteri India Narendra Modi dan Presiden AS Donald Trump (foto: Mark Wilson/Getty Images).

AHMEDABAD, DDTCNews—Presiden AS Donald Trump meminta Perdana Menteri India Narendra Modi menghilangkan semua hambatan perdagangan, termasuk keruwetan birokrasi dan pungutan pajak pada produk-produk impor asal AS.

Trump menilai kebijakan India beberapa tahun terakhir sangat memberatkan AS. Padahal nilai perdagangan kedua negara telah meningkat lebih dari 40% sejak Trump memimpin hampir empat tahun lalu.

"Saya tidak tahu apakah itu (kesepakatan) akan dilakukan sebelum pemilihan (AS), tetapi kami akan memiliki masalah yang sangat besar dengan India," katanya, dikutip Selasa (25/2/2020).

Baca Juga:
Biaya Hidup Makin Mahal, Senator Usul Jasa Listrik-Internet Bebas PPN

Trump berkunjung ke India pada 24-25 Februari 2020. Agenda pertamanya adalah bertemu Modi. Misi Trump ke India salah satunya melakukan kesepakatan dagang, di mana ia merasa tidak diperlakukan dengan baik oleh India selama ini.

Sayang, Trump tidak menjelaskan tentang apa yang akan terjadi dalam pertemuan itu, meski mengisyaratkan bahwa kedua negara sedang menuju kesepakatan yang lebih baik di masa mendatang.

Meski pertemuan dengan Modi baru dalam tahap diskusi awal, Trump optimistis mampu mencapai kesepakatan fantastis yang menguntungkan kedua negara dengan mengurangi hambatan investasi antara AS dan India

Baca Juga:
Jaga Daya Beli, India Naikkan Threshold Penghasilan Tidak Kena Pajak

"Modi adalah negosiator yang tangguh," tutur Trump.

Trump juga memuji kinerja Modi yang telah membuat sejumlah reformasi signifikan di India. Di AS, Trump juga banyak mendorong bisnis di AS di antaranya mengurangi tarif pajak perusahaan dan menghilangkan birokrasi yang tidak perlu.

Saat ini, Modi mengambil kebijakan yang terbilang proteksionis. Salah satunya dengan mengamandemen UU Pabean, di mana langkah itu diambil sebagai upaya untuk membatasi barang impor.

Baca Juga:
Presiden Trump Siapkan Tarif Bea Masuk untuk Impor dari Uni Eropa

September tahun lalu, India menaikkan tarif pada 28 produk Amerika, seperti almond, kenari, apel, dan baja. Kala itu, India marah karena AS menolak permintaan pembebasan bea masuk produk ekspor negara itu ke sana.

Dilansir dari Indiawest.com, nilai perdagangan AS-India secara kumulatif dalam barang dan jasa mencapai US$110,9 miliar dalam tiga kuartal pertama 2019, atau naik 4,5%. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 03 Februari 2025 | 14:09 WIB CORETAX SYSTEM

Perlu Waktu, Coretax Belum Nyambung ke Seluruh Bank dan Kementerian

Senin, 03 Februari 2025 | 14:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Tata Ulang Lahan Kebun Sawit, Pastikan Kepatuhan Pengusaha

Senin, 03 Februari 2025 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Airlangga Minta Kendala Coretax Jangan Sampai Ganggu Penerimaan Negara

Senin, 03 Februari 2025 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Istri Gabung NPWP dengan Suami, Bagaimana Login Coretax sebagai PIC?

BERITA PILIHAN
Senin, 03 Februari 2025 | 14:09 WIB CORETAX SYSTEM

Perlu Waktu, Coretax Belum Nyambung ke Seluruh Bank dan Kementerian

Senin, 03 Februari 2025 | 14:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Tata Ulang Lahan Kebun Sawit, Pastikan Kepatuhan Pengusaha

Senin, 03 Februari 2025 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Airlangga Minta Kendala Coretax Jangan Sampai Ganggu Penerimaan Negara

Senin, 03 Februari 2025 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Istri Gabung NPWP dengan Suami, Bagaimana Login Coretax sebagai PIC?

Senin, 03 Februari 2025 | 12:00 WIB LITERATUR PAJAK

Pedoman Dokumentasi Transfer Pricing bagi Perusahaan Multinasional

Senin, 03 Februari 2025 | 11:54 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Ada Diskon Tarif Listrik, Januari 2025 Alami Deflasi 0,76 Persen

Senin, 03 Februari 2025 | 11:30 WIB CORETAX SYSTEM

Daftar Role Akses Coretax DJP Bertambah! Simak di Sini Lengkapnya

Senin, 03 Februari 2025 | 11:11 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kenaikan PPN Tak Banyak Sumbang Penerimaan, DPR Dukung Penghematan

Senin, 03 Februari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Ketentuan Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak dalam PMK 81/2024

Senin, 03 Februari 2025 | 10:43 WIB KMK 2/KM.10/2025

Simak di Sini! Tarif Bunga Sanksi Administrasi Pajak Februari 2025