KEBIJAKAN PEMERINTAH

Ekonomi Terus Pulih, Sri Mulyani: Tapi Masih Belum Sesuai Harapan

Dian Kurniati | Rabu, 11 Mei 2022 | 09:00 WIB
Ekonomi Terus Pulih, Sri Mulyani: Tapi Masih Belum Sesuai Harapan

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan angka pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I/2022 sebesar 5,01% sudah sesuai dengan rentang yang diperkirakan pemerintah.

Sri Mulyani mengatakan pertumbuhan ekonomi 5,01% menunjukkan kinerja pemulihan ekonomi terus terakselerasi seusia mengalami tekanan akibat pandemi Covid-19. Namun, ia menilai capaian tersebut masih berada di bawah harapan pemerintah.

"Kita tentu berbesar hati [karena] terjadi pemulihan, tetapi masih pada level yang belum kami harapkan," katanya dalam sebuah acara, dikutip pada Rabu (11/5/2022).

Baca Juga:
Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Sri Mulyani menuturkan penopang pertumbuhan ekonomi I/2022 agak berbeda dari prediksinya, meskipun dari aspek agregat tetap sama. Misal, komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga yang tumbuh 4,34%, padahal awalnya diprediksi akan lebih tinggi.

Hal lainnya yang juga menjadi perhatian ialah basis pertumbuhan pada kuartal I/2021 yang rendah, yaitu sebesar 0,7%. Untuk itu, lanjut menkeu, pemerintah memiliki pekerjaan untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi tetap berlanjut hingga akhir tahun.

Sri Mulyani menjelaskan tantangan pemulihan ekonomi pada tahun ini akan berbeda dibandingkan dengan 2 tahun sebelumnya. Ketika pandemi berangsur mereda, dunia kini dihadapkan dengan meningkatnya tekanan geopolitik, terutama akibat perang Rusia dan Ukraina.

Baca Juga:
Jasa Travel Agent Kena PPN Besaran Tertentu, PM Tak Dapat Dikreditkan

Perang Rusia-Ukraina telah memberikan efek rambatan yang kuat seperti kenaikan berbagai harga komoditas sehingga menyebabkan lonjakan inflasi di sejumlah negara. Situasi ini berpotensi menekan konsumsi masyarakat dalam menopang pertumbuhan ekonomi tahun ini.

Menurut menkeu, APBN akan tetap memainkan peran sebagai bantalan untuk menjaga daya beli dengan menyelenggarakan pemberian berbagai bantuan sosial dan subsidi.

"Daya beli masyarakat harus dijaga agar konsumsi untuk bisa tumbuh di atas 5%. Namun, daya beli sekarang justru terancam karena harga-harga komoditas dunia [naik]," ujarnya.

Menteri Keuangan sebelumnya memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada kuartal I/2022 sebesar 4,5%-5,2%, dengan titik tengah 5,0%. Sementara itu, UU APBN 2022 menargetkan ekonomi mampu tumbuh 5,2%. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?