APBN

DPR Minta Penjelasan Soal Pembiayaan Investasi Pemerintah 2020

Redaksi DDTCNews | Senin, 20 Januari 2020 | 15:56 WIB
DPR Minta Penjelasan Soal Pembiayaan Investasi Pemerintah 2020

Dirjen Kekayaan Negara Kemenkeu Isa Rachmatarwata.

JAKARTA, DDTCNews – Komisi XI DPR menggelar rapat tertutup dengan Kemenkeu hari ini, Senin (20/1/2020). Rencana pembiayaan investasi menjadi pembahasan utama.

Hal tersebut diungkapkan oleh Dirjen Kekayaan Negara Kemenkeu Isa Rachmatarwata usai rapat dengan Komisi XI. Menurutnya, terdapat beberapa pendalaman yang ingin diketahui anggota dewan terkait rencana pembiayaan investasi pemerintah tahun ini.

“Tadi sebetulnya, kalau judulnya kan rencana investasi 2020. Jadi, kami siapkan bahan untuk rencana investasi pemerintah di 2020 yang tentunya berdasarkan APBN yang sudah ditetapkan tahun lalu. Rupanya anggota dewan lihat yang lebih besar, yang lebih makro,” katanya di Kompleks Parlemen, Senin (20/1/2020).

Baca Juga:
Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Isa menuturkan penekanan utama anggota DPR terkait kebijakan pembiayaan investasi adalah dampaknya kepada peningkatan ekonomi nasional. Selain itu, pertanyaan juga banyak menyangkut apakah penggunaannya sudah sesuai dengan harapan pemerintah.

Terkait mekanisme penyaluran dana investasi, Isa menjelaskan penyaluran bisa melalui BUMN dalam bentuk penyertaan modal negara (PMN). Ada pula pembiayaan investasi melalui Badan Layanan Umum (BLU) dalam bentuk dana bergulir dan lain-lain.

Selain itu, pembahasan terkait kebijakan pembiayaan investasi juga ingin dibedah Komisi XI berdasarkan jenis kegiatan. Sebanyak dua klaster yang banyak dibedah adalah soal kebijakan pembiayaan investasi di energi dan infrastruktur.

Baca Juga:
PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Kedua sektor tersebut bukan tanpa alasan menjadi sorotan Komisi XI DPR. Isa menuturkan sektor energi banyak disorot karena menjadi komponen utama dalam menyumbang defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD). Sementara, sektor infrastruktur terkait pembangunan yang masif dalam lima tahun terakhir.

“Mereka [Panja Internal Komisi XI] kelihatannya ingin membahas itu [pembiayaan investasi] per klaster," imbuh Isa.

Seperti diketahui, dalam APBN 2020, pemerintah mengalokasikan pembiayaan anggaran senilai Rp307,2 triliun. Dari jumlah itu, alokasi untuk pembiayaan investasi ditetapkan senilai Rp74,2 triliun. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN