KABUPATEN CIAMIS

Dorong Warga Patuh Bayar Pajak Kendaraan, Camat Bikin Celengan Rakyat

Redaksi DDTCNews | Selasa, 21 Desember 2021 | 11:30 WIB
Dorong Warga Patuh Bayar Pajak Kendaraan, Camat Bikin Celengan Rakyat

Ilustrasi.

CIAMIS, DDTCNews - Pemkab Ciamis memberikan apresiasi kepada perangkat Kecamatan Kawali yang membuat inovasi dengan membuat tabungan atau celengan rakyat dalam melunasi tagihan pajak kendaraan bermotor (PKB).

Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengatakan inovasi dilakukan perangkat Kecamatan Kawali dalam mengamankan setoran PKB. Menurutnya, inovasi berupa bumbung atau celengan untuk melunasi pajak tahunan kendaraan patut diapresiasi.

"Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada camat dan masyarakat Kawali yang telah taat membayar pajak. Dengan adanya Inovasi dan Kreasi Bumbung ini, bayar pajak dilakukan dengan cara menabung terlebih dulu," katanya, dikutip pada Selasa (21/12/2021).

Baca Juga:
Bukti Potong Dibuat Pakai NPWP Sementara, Perhatikan Konsekuensinya

Herdiat menjelaskan pungutan pajak kendaraan bermotor memang menjadi kewenangan provinsi. Namun demikian, Pemkab Ciamis juga mendapatkan dana bagi hasil pajak kendaraan dari Pemprov Jawa Barat.

Dia juga berharap kewenangan dalam administrasi PKB dapat diserahkan kepada masing-masing pemkab. Hal ini dikarenakan pemerintah pada level kabupaten/kota paling mengetahui kondisi dan potensi setoran PKB.

"Yang diserahkan baru PBB dan retribusi pajak toko dan restoran. Untuk PKB dan BBNKB, pemda hanya menunggu bagi hasil dengan ketentuan 70% untuk provinsi dan sisanya 30% nya kembali ke kami," tuturnya seperti dikutip dari laman resmi Pemprov Jabar.

Baca Juga:
Definisi Pajak Tercakup Menurut Ketentuan Pajak Minimum Global

Sementara itu, Camat Kawali Heryana mengatakan program bumbung PKB selaras dengan kebijakan insentif pajak daerah yang berlaku tahun ini. Mekanisme tabungan membuat pembayaran pajak lebih ringan dan diharapkan kepatuhan warga ikut meningkat.

"Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan intensif pajak daerah, tetapi yang lebih penting adalah meningkatkan kepatuhan dan ketaatan bayar pajak terutama bagi para ASN sebagai contoh bagi masyarakat," ujarnya. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 05 Februari 2025 | 19:00 WIB CORETAX SYSTEM

Bukti Potong Dibuat Pakai NPWP Sementara, Perhatikan Konsekuensinya

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:30 WIB PMK 136/2024

Definisi Pajak Tercakup Menurut Ketentuan Pajak Minimum Global

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:17 WIB KAMUS PAJAK

Apa Itu Pajak Minimum Global? (Update PMK 136/2024)

BERITA PILIHAN
Rabu, 05 Februari 2025 | 19:30 WIB BEA CUKAI PURWOKERTO

DJBC Cegat Mobil Penumpang di Banyumas, Angkut 280.000 Rokok Ilegal

Rabu, 05 Februari 2025 | 19:00 WIB CORETAX SYSTEM

Bukti Potong Dibuat Pakai NPWP Sementara, Perhatikan Konsekuensinya

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:30 WIB PMK 136/2024

Definisi Pajak Tercakup Menurut Ketentuan Pajak Minimum Global

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:17 WIB KAMUS PAJAK

Apa Itu Pajak Minimum Global? (Update PMK 136/2024)

Rabu, 05 Februari 2025 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pengecer Boleh Jualan Lagi, UMKM Dijamin Tetap Dapat Pasokan Elpiji

Rabu, 05 Februari 2025 | 14:11 WIB KONSULTASI CORETAX

Kendala NIK Tidak Valid di Coretax DJP, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Rabu, 05 Februari 2025 | 14:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Tunda Bea Masuk 25 Persen untuk Produk Asal Kanada dan Meksiko