REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK

Dorong Industri Lokal, Tarif Impor Diturunkan

Redaksi DDTCNews | Selasa, 19 Juni 2018 | 15:58 WIB
Dorong Industri Lokal, Tarif Impor Diturunkan

GUANGZHOU, DDTCNews - Meningkatkan geliat industri domestik tidak selalu dengan melakukan proteksionisme. Hal ini yang berlaku untuk industri perhiasan di Tiongkok.

Minim sumber daya untuk industri perhiasaan membuat otoritas Bea Cukai memangkas bea masuk atas 18 kategori perhiasan. Otoritas kemudian mereklasifikasi ke 18 item tersebut sebagai barang konsumsi sehari-hari.

"Ini adalah pertama kalinya China [telah memotong] tarif impor pada kategori perhiasan dalam beberapa tahun terakhir," kata Manajer Bursa Berlian Guangzhou, Liang Weizhang, Senin (11/6).

Baca Juga:
Hilirisasi Kelapa Perlu Dukungan Insentif Fiskal, Apa Saja?

Dia menjelaskan kebijakan tersebut bukan hanya sekedar pemangkasan tarif. Dengan mengubah klasifikasi dari barang mewah menjadi kebutuhan sehari-hari akan membuka peluang perusahaan asing melakukan ekspasi di pasar Tiongkok.

"Perubahan ini memberi peluang bagi merek perhiasan asing untuk bergerak lebih jauh ke pasar China," tambahnya.

Sementara itu, Wakil Presiden dari Bursa Berlian Shenzhen, Julius Zheng menyatakan dengan kebijakan ini akan mendorong masuk bahan mentah ke pasar domestik. Dengan begitu secara langsung dan tidak langsung akan menggerakan industri pemolesan perhisaan domestik.

Baca Juga:
Wajah-Wajah Lama Masih Isi Tim Ekonomi Prabowo-Gibran

"Tarif yang relatif rendah untuk impor akan membuatnya lebih berharga untuk mengirim batu-baru perhisaan dan kemudian merakitnya di sini," kata Zheng.

Melalui pemangkasan tarif bea masuk ini juga diperkirakan akan mendorong impor perancang model perhiasan. Zheng menyatakan designer asal Italia amat populer di Tiongkok. (Gfa/Amu)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 21 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Hilirisasi Kelapa Perlu Dukungan Insentif Fiskal, Apa Saja?

Senin, 21 Oktober 2024 | 09:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Wajah-Wajah Lama Masih Isi Tim Ekonomi Prabowo-Gibran

Jumat, 18 Oktober 2024 | 19:15 WIB KEBIJAKAN BEA MASUK

BMTP Impor Kain dan Karpet Diperpanjang, Sri Mulyani Harapkan Ini

BERITA PILIHAN
Rabu, 23 Oktober 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dasar DJP dalam Menetapkan Status Suspend terhadap Sertel Wajib Pajak

Rabu, 23 Oktober 2024 | 10:30 WIB PROVINSI KALIMANTAN UTARA

Adakan Pemutihan Pajak Kendaraan, Pemprov Targetkan Raup Rp105 Miliar

Rabu, 23 Oktober 2024 | 10:00 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Beberkan Alasan Pembentukan Badan Aspirasi Masyarakat

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:45 WIB DPR RI

Said Abdullah Kembali Terpilih Jadi Ketua Banggar DPR

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:33 WIB KURS PAJAK 23 OKTOBER 2024 - 29 OKTOBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Menguat Atas Nyaris Semua Mata Uang Mitra

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:19 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Kementerian Keuangan Kini di Bawah Langsung Presiden Prabowo

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII