ADMINISTRASI PAJAK

DJP Sebut Ada 9 Fitur Layanan yang Bisa Dimanfaatkan WP di M-Pajak

Redaksi DDTCNews | Senin, 28 November 2022 | 14:30 WIB
DJP Sebut Ada 9 Fitur Layanan yang Bisa Dimanfaatkan WP di M-Pajak

Aplikasi M-Pajak

JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Pajak (DJP) mengingatkan kembali fitur-fitur layanan perpajakan yang dapat dimanfaatkan oleh wajib pajak dalam aplikasi M-Pajak.

Penyuluh Pajak Ahli Pratama KPP Wajib Pajak Besar Satu Rico Satria mengatakan M-Pajak memiliki berbagai macam fitur layanan pajak yang mudah untuk dimanfaatkan. Selain itu, aplikasi tersebut juga diharapkan dapat mengurangi risiko adanya korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

“M-Pajak menjadi solusi bersama untuk wajib pajak agar dapat memanfaatkan layanan pajak lebih mudah serta meminimalisir interaksi langsung antara wajib pajak dan petugas pajak guna menghindari KKN,” katanya dalam Bincang Pajak M-Pajak, dikutip pada Senin (28/11/2022).

Baca Juga:
Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Untuk dapat menggunakan M-Pajak, lanjut Rico, masyarakat hanya perlu memanfaatkan smartphone dan mengunduh melalui Google Play Store atau App Store. Untuk android, minimal sistem operasi android 5.0. Sementara itu, untuk pengguna IOS minimal sistem operasinya IOS 10.0.

Setelah aplikasi diunduh, wajib pajak dapat melakukan proses login dengan menggunakan akun DJP Online milik wajib pajak. Jika belum memiliki akun DJP Online maka wajib pajak akan diarahkan untuk melakukan pembuatan akun.

Hingga saat ini, terdapat 9 fitur yang dapat dimanfaatkan wajib pajak. Pertama, informasi mengenai profil wajib pajak. Kedua, informasi tenggat waktu pembayaran pajak terutang yang sekaligus dapat menjadi reminder sehingga wajib pajak tepat waktu dalam melakukan pembayaran pajaknya.

Baca Juga:
Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Ketiga, informasi mengenai lokasi kantor pelayanan pajak terdekat. Keempat, pembuatan kode billing. Kelima, bantuan pencatatan perpajakan untuk UMKM. Keenam, verifikasi dokumen perpajakan yang diterima oleh wajib pajak.

Ketujuh, informasi konfirmasi status wajib pajak (KSWP). Kedelapan, kemudahan pembuatan surat keterangan fiskal dan surat keterangan untuk pemanfaatan PP 23/2018. Kesembilan, informasi terkait dengan peraturan-peraturan perpajakan yang masih berlaku.

“Untuk pengguna IOS mungkin fiturnya masih lebih sedikit dari Android, tetapi untuk ke depannya terus kami tingkatkan,” jelas Rico. (Fikri/rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 31 Januari 2025 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK    

DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK    

DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:25 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS ADVENT SURYA NUSANTARA

Gratis untuk Umum! Sosialisasi Soal Coretax, PPN 12%, dan SAK EMKM-EP