KPP PRATAMA PANGKALAN KERINCI

DJP dan Pemda Soroti Kepatuhan Pengusaha Sarang Burung Walet

Redaksi DDTCNews | Jumat, 16 Desember 2022 | 16:00 WIB
DJP dan Pemda Soroti Kepatuhan Pengusaha Sarang Burung Walet

Ilustrasi.

SIAK, DDTCNews - Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Siak Sri Indrapura, KPP Pratama Pangkalan Kerinci, dan Badan Keuangan Daerah Kabupaten Siak menggelar kegiatan edukasi perpajakan kepada para pengusaha sarang burung walet.

Kegiatan tersebut dilakukan mengingat masih banyak para pengusaha sarang burung walet, khususnya di Kampung Penyengat, Sungai Apit yang awam terkait dengan pelaksanaan kewajiban perpajakan, baik di pusat maupun daerah.

“Kami ingin masyarakat paham dan mengerti kewajiban perpajakannya sebagai pengusaha sarang burung walet dari sisi pajak pusat dan daerahnya,” kata Kasi Pengawas VI KPP Pratama Pangkalan Kerinci Rahmat Wibowo dikutip dari situs web DJP, Jumat (16/12/2022).

Baca Juga:
Kemenkeu Terbitkan Pedoman Pemeriksaan dan Penagihan Pajak Daerah

Dalam kegiatan tersebut, hadir pula Kepala KP2KP Siak Sri Indrapura Jefrinaldi, Kepala Bidang PAD dan Perimbangan Keuangan, perwakilan dari Badan Keuangan Daerah Siak Risman, kepala Desa Penyengat, PPNS Satuan Polisi Pamong Praja.

Sementara itu, Kepala KP2KP Siak Sri Indrapura Jefrinaldi menuturkan KP2KP Siak Sri Indrapura akan senantiasa mendukung pendampingan asistensi wajib pajak yang merupakan pengusaha sarang burung walet.

“Ini merupakan salah satu bentuk komitmen kita dalam melayani wajib pajak sekaligus memberikan asistensi yang optimal dalam keberlangsungan pelaksanaan kewajiban perpajakan, khususnya pajak pusat bagi para pengusaha sarang burung walet,” tuturnya.

Baca Juga:
Ada De Minimis Exclusion, Pajak Minimum Global Bisa Jadi Nol

Senada, perwakilan dari BKD Siak Risman menyatakan instansinya akan terus memberikan asistensi dan pendampingan dari sisi pelaksanaan kewajiban perpajakan daerah.

“Kami juga akan terus memantau dan mendampingi masyarakat Siak untuk melaksanakan kewajiban perpajakan daerah dalam hal ini adalah sarang burung walet,” ujarnya. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 03 Februari 2025 | 18:30 WIB PMK 7/2025

Kemenkeu Terbitkan Pedoman Pemeriksaan dan Penagihan Pajak Daerah

Senin, 03 Februari 2025 | 17:30 WIB PMK 136/2024

Ada De Minimis Exclusion, Pajak Minimum Global Bisa Jadi Nol

Senin, 03 Februari 2025 | 16:45 WIB KAMUS PAJAK

Apa Itu Surat Keputusan Pembetulan?

Senin, 03 Februari 2025 | 16:09 WIB KOTA TANJUNGPINANG

Waduh! Pemkot Dituding Bikin Agenda Fiktif Pencetakan Buku Perda Pajak

BERITA PILIHAN
Senin, 03 Februari 2025 | 18:30 WIB PMK 7/2025

Kemenkeu Terbitkan Pedoman Pemeriksaan dan Penagihan Pajak Daerah

Senin, 03 Februari 2025 | 17:30 WIB PMK 136/2024

Ada De Minimis Exclusion, Pajak Minimum Global Bisa Jadi Nol

Senin, 03 Februari 2025 | 16:45 WIB KAMUS PAJAK

Apa Itu Surat Keputusan Pembetulan?

Senin, 03 Februari 2025 | 16:21 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Inflasi Januari Cuma 0,76 Persen, Diskon Listrik Jadi Penyebab

Senin, 03 Februari 2025 | 16:09 WIB KOTA TANJUNGPINANG

Waduh! Pemkot Dituding Bikin Agenda Fiktif Pencetakan Buku Perda Pajak

Senin, 03 Februari 2025 | 15:30 WIB CORETAX DJP

Baru! DJP Rilis Buku Panduan Pembuatan Bukti Potong PPh Via Coretax

Senin, 03 Februari 2025 | 15:21 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Ada Titipan Pesan dari Gibran ke Bahlil Soal Elpiji 3 Kg, Apa Isinya?

Senin, 03 Februari 2025 | 15:09 WIB AGENDA PAJAK

Hadapi 2025, DDTC Gelar Seminar Eksklusif di Cikarang

Senin, 03 Februari 2025 | 14:09 WIB CORETAX SYSTEM

Perlu Waktu, Coretax Belum Nyambung ke Seluruh Bank dan Kementerian

Senin, 03 Februari 2025 | 14:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Tata Ulang Lahan Kebun Sawit, Pastikan Kepatuhan Pengusaha