KUNJUNGAN KE LONDON

Dirjen Pajak Bandingkan Pegawai Pajak RI & London

Redaksi DDTCNews | Selasa, 14 Maret 2017 | 10:59 WIB
Dirjen Pajak Bandingkan Pegawai Pajak RI & London

JAKARTA, DDTCNews – Dalam kunjungannya ke Ditjen Pajak London, Inggris, Dirjen Pajak Ken Dwijugiastedi sempat berdiskusi mengenai generasi pegawai Ditjen Pajak RI dibandingkan pegawai Ditjen Pajak London.

Dia mengatakan jumlah pegawai Ditjen Pajak London hampir dua kali lipat jumlah pegawai Ditjen Pajak Indonesia. Namun generasi pegawainya berbanding terbalik dengan pegawai Ditjen Pajak RI.

“Ditjen Pajak London memiliki 68 ribu pegawai, sedangkan Ditjen Pajak Indonesia hanya 39 ribu pegawai. Namun, 70% dari 68 ribu pegawai itu generasi umur 40 tahun ke atas, berbanding terbalik dengan di sini,” ujarnya di Kantor Pusat Ditjen Pajak Jakarta, Senin (13/3).

Baca Juga:
WP Pemilik Usaha Meninggal Dunia, Siapa yang Ajukan Sertel di Coretax?

Ken menyatakan pegawai Ditjen Pajak Indonesia sebagian besar atau kurang lebih 70% dari jumlah keseluruhannya merupakan generasi berumur 40 tahun ke bawah, sehingga mayoritas pegawainya banyak yang berusia muda.

“Pegawai Ditjen Pajak kita ini masih anak muda, ini nekat semua, kok mau jadi pegawai pajak di sini. Padahal di London sana pegawai pajaknya sudah tua-tua,” kelakarnya.

Kendati demikian, perbincangan ini menjadi bumbu di tengah keseriusannya dalam pertemuan dengan Ditjen Pajak London. Ia mengatakan kunjungan tersebut dilakukan karena Ditjen Pajak RI ingin belajar berbagai hal dari Ditjen Pajak London, termasuk berdiskusi mengenai langkah yang bisa diterapkan untuk bisa memajaki perusahaan Over The Top (OTT).

Baca Juga:
WP Keluhkan soal Penggunaan Coretax DJP, Begini Tanggapan Anggota DPR

Tak hanya itu, program pengampunan pajak Indonesia yang diselenggarakan oleh pemerintah sejak pertengahan 2016 lalu juga menuai pujian dari Ditjen Pajak London, Inggris. Pasalnya, dana penerimaan atau uang tebusan pada program tersebut dinilai cukup luar biasa dibanding dengan negara lainnya.

Dengan berbagai kebijakan yang diterapkan, program itu dinilai cukup berhasil. “Mereka apresiasi program tax amnesty kita,” ujarnya.

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 25 Januari 2025 | 17:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

WP Pemilik Usaha Meninggal Dunia, Siapa yang Ajukan Sertel di Coretax?

Jumat, 24 Januari 2025 | 10:30 WIB CORETAX SYSTEM

WP Keluhkan soal Penggunaan Coretax DJP, Begini Tanggapan Anggota DPR

Jumat, 24 Januari 2025 | 09:30 WIB CORETAX SYSTEM

Coretax System Terus Disempurnakan, Sri Mulyani Minta Dukungan WP

BERITA PILIHAN
Senin, 27 Januari 2025 | 15:30 WIB PMK 118/2024

Isi Materi Keberatan Sama dengan MAP, Ini yang Bisa Dilakukan WP

Senin, 27 Januari 2025 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Trump Tarik AS dari Kesepakatan Pajak Global, Ini Kata Sri Mulyani

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Janji Segera Bebaskan Uang Tip dari Pajak Penghasilan

Senin, 27 Januari 2025 | 13:30 WIB PMK 117/2024

Sri Mulyani Atur Ulang Ketentuan Penghapusan Piutang Pajak

Senin, 27 Januari 2025 | 13:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kategorisasi Kuasa dan Wakil Wajib Pajak di Coretax DJP

Senin, 27 Januari 2025 | 11:30 WIB PERDAGANGAN BERJANGKA

Nilai Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi 2024 Naik 29,3 Persen

Senin, 27 Januari 2025 | 10:00 WIB PMK 119/2024

Pemerintah Perinci Objek Penelitian atas PKP Berisiko Rendah

Senin, 27 Januari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Siap-Siap SBN Ritel Perdana 2025! Besok Dirilis ORI027T3 dan ORI027T6