APBN

Dirjen Anggaran Sebut Surplus APBN 2024 Tak Bakal Setinggi Tahun Lalu

Muhamad Wildan | Jumat, 26 April 2024 | 16:00 WIB
Dirjen Anggaran Sebut Surplus APBN 2024 Tak Bakal Setinggi Tahun Lalu

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - APBN 2024 diperkirakan tidak akan mencatatkan surplus sebesar tahun lalu seiring dengan pendapatan negara yang terus mengalami kontraksi dalam 3 bulan terakhir.

Dirjen Anggaran Isa Rachmatarwata mengatakan pendapatan negara pada tahun ini diperkirakan tidak tumbuh sebesar tahun lalu. Menurutnya, belanja negara pada bulan-bulan berikutnya juga bakal mengalami normalisasi setelah sempat tumbuh pesat di awal tahun.

"Kami sudah prediksi juga bahwa tahun ini tidak akan sehebat tahun lalu dari sisi pendapatan juga. Kami tidak akan melihat surplus yang sehebat tahun-tahun lalu. Kami akan terus manage," katanya, Jumat (26/4/2024).

Baca Juga:
DJP Terbitkan Panduan Coretax terkait PIC, Impersonate dan Role Akses

Pada kuartal I/2024, belanja negara semapt tumbuh 18% akibat penyaluran bantuan pangan, bansos, dan belanja-belanja yang terkait dengan penyelenggaraan pemilu 2024. Namun, belanja negara pada bulan-bulan berikutnya akan kembali normal.

"Belanja kita akan terjadi normalisasi setelah ini. Jadi, setelah pengeluaran besar pada awal tahun karena berbagai aktivitas pada awal tahun yang berbeda dengan pola biasanya, nanti kita akan melihat normalisasi," tutur Isa.

Dari normalisasi belanja tersebut, lanjutnya, diharapkan mampu membantu upaya pengelolaan surplus atau defisit anggaran di tengah turunnya pendapatan negara.

Baca Juga:
Jaga Inflasi pada Kisaran 2,5 Persen, Pemerintah Beberkan Strateginya

Sebagai informasi, kinerja pendapatan negara pada kuartal I/2024 mencapai Rp620 triliun, turun 4,1% dibandingkan dengan realisasi pendapatan negara pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Penerimaan pajak turun 8,8% menjadi Rp393,9 triliun, sedangkan penerimaan kepabeanan dan cukai turun 4,5% menjadi Rp69 triliun. Berbanding terbalik, setoran dari penerimaan negara bukan pajak (PNBP) mencapai Rp156,7 triliun, tumbuh 10%.

Akibat total pendapatan negara yang rendah, APBN membukukan surplus anggaran sejumlah Rp8,1 triliun sepanjang kuartal I/2024. Sebagai perbandingan, surplus anggaran pada kuartal I/2023 tercatat sejumlah Rp128,1 triliun. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Panduan Coretax terkait PIC, Impersonate dan Role Akses

Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN EKONOMI

Jaga Inflasi pada Kisaran 2,5 Persen, Pemerintah Beberkan Strateginya

Sabtu, 01 Februari 2025 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Jadi Kontributor Pajak Terbesar, Manufaktur Diklaim Pulih Merata

BERITA PILIHAN
Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

NPWP Sementara 9990000000999000, Dipakai Jika NIK Tak Valid di e-Bupot

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:15 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Pemerintah Naikkan Biaya SLO Listrik, Kecuali Pelanggan 450 dan 900 VA

Sabtu, 01 Februari 2025 | 14:30 WIB PILKADA 2024

Prabowo Ingin Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 segera Dilantik

Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:30 WIB LAYANAN KEPABEANAN

Pengumuman bagi Eksportir-Importir! Layanan Telepon LNSW Tak Lagi 24/7

Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:00 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 23 Akibat Transaksi Pinjaman Tanpa Bunga

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:45 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Tenang! Surat Teguran ‘Gaib’ karena Coretax Eror Bisa Dibatalkan DJP

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Hal-Hal yang Diteliti DJP terkait Pengajuan Pengembalian Pendahuluan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Panduan Coretax terkait PIC, Impersonate dan Role Akses