KINERJA APBN 2018

Dirapatkan Sore Ini, Kinerja APBN 2018 Diklaim Aman

Redaksi DDTCNews | Senin, 31 Desember 2018 | 11:44 WIB
Dirapatkan Sore Ini, Kinerja APBN 2018 Diklaim Aman

Kepala BKF Kemenkeu Suahasil Nazara. 

JAKARTA, DDTCNews – Hari ini, Senin (31/12/2018) merupakan hari terakhir tutup anggaran. Pemerintah menegaskan penerimaan negara aman dan berdampak positif pada performa defisit anggaran.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Suahasil Nazara mengatakan kinerja penerimaan tahun ini menggembirakan. Pos pendapatan dari perpajakan dan nonpajak mencatatkan hasil yang lebih baik dibandingkan capaian 2017.

“Pokoknya penerimaan aman,” katanya di Kantor BKF, Senin (31/12/2018).

Baca Juga:
Penduduk Mulai Menua, Thailand Kembali Dorong Reformasi Sistem Pajak

Tanpa menjabarkan rincian nominal penerimaan yang masuk ke kas negara, dia memberikan sinyal performa defisit anggaran dapat ditekan lebih rendah dari patokan APBN 2018 senilai Rp325,9 triliun atau 2,19% terhadap produk domestik bruto (PDB).

Lagi-lagi, dari sisi penerimaan, pos pajak dan bea cukai masih menjadi penopang utama. Selain itu, membaiknya harga komoditas hingga pertengahan tahun juga memberikan dampak positif pada penerimaan negara bukan pajak (PNBP), khususnya dari sumber daya alam (SDA).

Seperti diketahui, realisasi defisit anggaran hingga 30 November 2018 mencapai Rp279,9 triliun atau 1,89% terhadap PDB. Realisasi penerimaan mencapai 87,8% dari target Rp1.894,7 triliun. Sementara itu, realisasi belanja mencapai 87,5% dari pagu Rp2.220,7 triliun.

Baca Juga:
Perusahaan Baru Berdiri Merugi, Bebas Pemotongan PPh?

“Defisit malah bisa ditekan di bawah 2%. Sekarang angkanya di 1,9% [terhadap PDB],” tegas Suahasil.

Lebih lanjut, dia menekankan Kementerian Keuangan terus memantau perkembangan penerimaan hingga tutup buku tahun anggaran 2018. Pasalnya, dinamika pada Desember secara alamiah bergerak lebih cepat dari bulan sebelumnya.

“Kita pantau terus dan akan dirapatkan nanti sore. Setelah itu baru diekspos kepada publik,” tandasnya. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 18 Oktober 2024 | 17:00 WIB KONSULTASI PAJAK

Perusahaan Baru Berdiri Merugi, Bebas Pemotongan PPh?

Minggu, 13 Oktober 2024 | 13:30 WIB PERATURAN FISKAL DAERAH

PMK Terbaru soal Peta Kapasitas Fiskal Daerah 2024, Unduh di Sini

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:00 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Ubah Proyeksinya, World Bank Yakin Ekonomi RI Bisa Tumbuh 5 Persen

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN