Ilustrasi.
BONTANG, DDTCNews - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bontang, Kalimantan Timur mulai mengerahkan ketua RT sebagai agen pajak untuk mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD).
Kepala Bapenda Bontang Rafidah mengatakan ketua RT dikerahkan untuk mendorong masyarakat membayar pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2). Keterlibatan ketua RT ini juga akan mempermudah wajib pajak ketika membayar PBB-P2.
"Tahun ini kami fokus mengoptimalkan PAD. Untuk itu, kami melibatkan RT karena mereka lebih paham dengan kondisi wilayahnya," katanya, dikutip pada Minggu (27/3/2022).
Rafidah menuturkan ketua RT sebagai agen pajak memiliki tiga tugas, meliputi edukasi, administrasi, dan pengawasan. Mengenai edukasi, ketua RT bertugas mendorong warga menjadi wajib pajak yang baik dan menyosialisasikan kebijakan pajak daerah.
Pada administrasi, ketua RT bakal bertindak sebagai pihak ketiga untuk proses pembayaran pajak sehingga wajib pajak dapat membayar PBB-P2 cukup melalui ketua RT setempat. Nanti, ketua RT akan dibuatkan rekening khusus oleh Bank Kaltimtara untuk menampung pembayaran PBB-P2 dan gaji dari pemerintah.
Selanjutnya, ketua RT juga memiliki fungsi pengawasan. Nanti, ketua RT akan mengawasi warga yang belum membayar pajak atau mendirikan bangunan yang belum berizin.
Rafidah menyebut Bapenda juga telah menyiapkan hadiah berupa sepeda motor bagi ketua RT yang mampu mengumpulkan PBB-P2 setidaknya 90% dari target.
"Bagi RT yang pencapaian wilayah agen pajaknya 90%, kami akan berikan reward berupa satu buah sepeda motor sebagai bentuk apresiasi atas kepatuhan warga dalam membayar PBB," ujarnya.
Sementara itu, Ketua RT 01 Kelurahan Loktuan Arifin menyatakan siap menjadi agen pajak di wilayahnya. Dia berencana menggencarkan edukasi sehingga wajib pajak lebih memahami kewajiban perpajakannya.
"Daerah saya itu di Selambai ujung dan banyak masyarakat yang belum begitu paham cara membayar pajak," tuturnya seperti dilansir bontangpost.id. (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.