Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah mengeklaim perekonomian pada kuartal III/2023 bakal mampu bertumbuh lebih tinggi bila dibandingkan dengan kuartal II/2023.
Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan belanja pemerintah akan menjadi penentu laju pertumbuhan ekonomi pada kuartal ini.
"Harapannya kuartal III/2023 kita bisa masih tingkatkan, karena salah satu pengungkit pada kuartal ketiga adalah belanja pemerintah," ujar Airlangga, Senin (7/8/2023).
Menurut Airlangga, belanja pemerintah pada kuartal III/2023 akan dipercepat utamanya pada kementerian-kementerian dengan alokasi anggaran besar dan memiliki program infrastruktur atau program padat karya. "Itu multiplier-nya jelas," kata Airlangga.
Airlangga meyakini belanja pemerintah pada kuartal III/2023 akan meningkat seiring dengan selesainya proses lelang. "Di kuartal kedua belanja pemerintah itu relatif negatif, tetapi dengan mulainya proses bidding dan lainnya kami berharap seperti tahun lalu belanja pemerintah pada kuartal ketiga bisa digenjot," ujar Airlangga.
Untuk diketahui, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II/2023 mampu mencapai 5,17%. Konsumsi rumah tangga tercatat berkontribusi sebesar 53,31% terhadap PDB dengan pertumbuhan mencapai 5,23%. Konsumsi rumah tangga tumbuh sejalan dengan peningkatan mobilitas masyarakat di tengah libur hari besar keagamaan nasional.
Adapun pembentukan modal tetap bruto (PMTB) berkontribusi sebesar 27,9% dan mencatatkan pertumbuhan sebesar 4,63%. PMTB tumbuh positif pada hampir seluruh kelompok barang modal. Belanja modal pemerintah juga tumbuh positif bila dibandingkan dengan kuartal II/2022.
Konsumsi pemerintah tercatat bertumbuh sebesar 10,62%. Walau demikian, kontribusinya terhadap PDB hanya sebesar 7,51%. (sap)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.