KAMBOJA

Di Kamboja, Hampir 100 Persen Pembayaran Pajak Dilakukan secara Online

Dian Kurniati | Sabtu, 02 November 2024 | 09:30 WIB
Di Kamboja, Hampir 100 Persen Pembayaran Pajak Dilakukan secara Online

Ilustrasi.

PHNOM PENH, DDTCNews - Otoritas pajak Kamboja menyatakan kinerja penerimaan negara terus membaik seiring dengan digitalisasi pembayaran pajak.

Dirjen Pajak Kong Vibol mengatakan digitalisasi telah membuat pengumpulan pajak menjadi lebih efisien. Menurutnya, pembayaran pajak secara digital di negaranya telah mencapai hampir 100%.

"Sejak 2014, Kamboja telah menyaksikan peningkatan yang luar biasa dalam pengumpulan penerimaan pajak karena digitalisasi," katanya, dikutip pada Sabtu (2/11/2024).

Baca Juga:
Demi Tambahan Penerimaan, Pemerintah Gali Ekonomi Informal-Bawah Tanah

Vibol mengatakan pemerintah telah melaksanakan telah melaksanakan reformasi sebagai upaya optimalisasi penerimaan pajak dalam 1 dekade terakhir. Reformasi ini terutama dilaksanakan dalam modernisasi sistem teknologi informasi yang memberikan kemudahan bagi wajib pajak serta meningkatkan transparansi dan efisiensi.

Saat ini, otoritas memiliki 79 program dan aplikasi manajemen pengumpulan pajak. Berbagai program dan aplikasi inilah yang membuat pengumpulan pajak hampir 100% dilaksanakan secara digital.

Dia menjelaskan kemajuan teknologi di sektor perpajakan dimulai ketika otoritas mulai memperkuat sistem pendaftaran pengelolaan penerimaan pajak pada 2014. Beberapa inovasinya yakni e-filing, tax prefiling app, dan e-Payment.

Baca Juga:
Jalan Terjal Pemerintah untuk Mencapai Target Pajak Tahun Ini

"Penerapan teknologi digital mampu menyederhanakan proses, meningkatkan efisiensi, dan meningkatkan transparansi dalam sistem administrasi pajak," ujarnya dilansir khmertimeskh.com.

Vibol menyebut reformasi masih terus berlanjut seiring dengan teknologi yang juga berkembang. Misal, otoritas sedang berupaya memanfaatkan teknologi baru dengan membangun sistem berbasis big data. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 14 November 2024 | 16:30 WIB PENERIMAAN NEGARA

Demi Tambahan Penerimaan, Pemerintah Gali Ekonomi Informal-Bawah Tanah

Kamis, 14 November 2024 | 11:30 WIB PENERIMAAN PAJAK

Kemenkeu Sebut Penerimaan Pajak dalam 4 Bulan Terakhir Mulai Membaik

Kamis, 14 November 2024 | 09:01 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Jalan Terjal Pemerintah untuk Mencapai Target Pajak Tahun Ini

Kamis, 14 November 2024 | 09:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani Siap Serahkan Roadmap Tax Ratio ke DPR pada Kuartal I/2025

BERITA PILIHAN
Kamis, 14 November 2024 | 18:00 WIB PMK 81/2024

Bayar PPh Dividen, WP Orang Pribadi Kini Wajib Laporkan SPT Masa

Kamis, 14 November 2024 | 17:32 WIB AGENDA PAJAK

Bahas Karier di Dunia Perpajakan, UI Adakan Seminar

Kamis, 14 November 2024 | 17:30 WIB KABUPATEN BULELENG

Banyak Reklame Terpasang, DPRD Minta Penerimaan Pajaknya Dimaksimalkan

Kamis, 14 November 2024 | 17:00 WIB PMK 81/2024

DIPA Kementerian 2025 Disusun Menggunakan Nomenklatur Lama

Kamis, 14 November 2024 | 16:30 WIB PENERIMAAN NEGARA

Demi Tambahan Penerimaan, Pemerintah Gali Ekonomi Informal-Bawah Tanah

Kamis, 14 November 2024 | 16:00 WIB KPP PRATAMA TAPAKTUAN

Patuh Pajak, Tiga Desa di Simeulue Raih Apresiasi dari KPP Tapaktuan

Kamis, 14 November 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Bayar PBB via Aplikasi MyBCA

Kamis, 14 November 2024 | 15:11 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Bea Cukai Lakukan 31.275 Penindakan Penyelundupan, Didominasi Tekstil