AMERIKA SERIKAT

Demi Restitusi Pajak, Tersangka Gunakan Identitas Korban Pembunuhan

Redaksi DDTCNews | Jumat, 17 September 2021 | 14:30 WIB
Demi Restitusi Pajak, Tersangka Gunakan Identitas Korban Pembunuhan

Ilustrasi.

CHICAGO, DDTCNews – Seorang tersangka bernama Katrina Pierce (KP) diduga menggunakan identitas korban pembunuhan di Chicago dan sekitarnya untuk mengajukan pengembalian pajak palsu dan mendapat pembayaran stimulus Covid-19.

Berdasarkan dokumen pengaduan, pemeriksa menemukan KP telah mengajukan lusinan permohonan pengembalian pajak pada 2020 dan 2021. Dalam melancarkan aksinya, KP diketahui menggunakan namanya sendiri, nama alias, dan identitas curian.

“Keluarga korban pembunuhan dan kekerasan di Chicago tentu saja sudah berduka ketika mereka kehilangan orang yang dicintai, tetapi hanya untuk menjadi korban lagi, kali ini secara finansial,” lapor Reporter CBS 2 Charlie De Mar dalam CBSChicago.com, Jumat (17/9/2021).

Baca Juga:
Konsep PPN, Deviasi, dan Isu Kenaikan PPN 12%

Salah satu identitas korban pembunuhan yang dipakai oleh KP adalah Amari Brown seorang anak laki-laki berusia 7 tahun yang mati tertembak pada 2015. KP melakukan penyamaran sebagai bibi Amari saat meminta sertifikat kematiannya pada 2019.

Sertifikat kematian tersebut diajukan untuk memperoleh pengembalian pajak secara palsu kepada IRS sebesar US$4.400 atau sekitar Rp63 juta. Namun, saat pengajuan pengembalian pajak, KP mengaku bukan sebagai bibi Amari melainkan ibu Amari.

KP juga pernah menyamar sebagai saudara perempuan dari korban pembunuhan untuk mengajukan pengembalian pajak pada 2020. KP berhasil mengeklaim pengembalian pajak US$1.923,. KP juga menerima pembayaran stimulus Covid-19 senilai US$1.400,.

Baca Juga:
Berlaku Mulai 5 Januari 2025, Begini Penghitungan Opsen Pajak

KP juga diduga mengajukan sebanyak 37 sertifikat kematian dan berhasil memperoleh 26 sertifikat di antaranya pada 2019. Semuanya adalah korban pembunuhan mulai dari usia 2 hingga 22 tahun yang terbunuh di sisi Selatan dan Barat Chicago.

Akhirnya, pada Selasa (13/9/2021), KP ditangkap dan dihadapkan kepada Hakim Amerika Serikat Young Kim. Hakim Young Kim memerintahkan penahanan atas KP sembari menunggu persidangan yang akan dijadwalkan pada pekan depan. (vallen/rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 27 Desember 2024 | 14:00 WIB KELAS PPN

Konsep PPN, Deviasi, dan Isu Kenaikan PPN 12%

Jumat, 27 Desember 2024 | 13:30 WIB UU HKPD

Berlaku Mulai 5 Januari 2025, Begini Penghitungan Opsen Pajak

Jumat, 27 Desember 2024 | 12:30 WIB LAPORAN BELANJA PERPAJAKAN

Masih Ada Fasilitas Kepabeanan Tak Dimanfaatkan, DJBC Beri Penjelasan

Jumat, 27 Desember 2024 | 12:00 WIB PMK 81/2024

Catat! Dokumen WP Badan Era Coretax Diteken Pakai Sertel Pengurus

BERITA PILIHAN
Jumat, 27 Desember 2024 | 14:00 WIB KELAS PPN

Konsep PPN, Deviasi, dan Isu Kenaikan PPN 12%

Jumat, 27 Desember 2024 | 13:30 WIB UU HKPD

Berlaku Mulai 5 Januari 2025, Begini Penghitungan Opsen Pajak

Jumat, 27 Desember 2024 | 12:30 WIB LAPORAN BELANJA PERPAJAKAN

Masih Ada Fasilitas Kepabeanan Tak Dimanfaatkan, DJBC Beri Penjelasan

Jumat, 27 Desember 2024 | 12:00 WIB PMK 81/2024

Catat! Dokumen WP Badan Era Coretax Diteken Pakai Sertel Pengurus

Jumat, 27 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 168/2023

Penghitungan PPh 21 Pegawai Tidak Tetap untuk Masa Pajak Desember

Jumat, 27 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Analisis Kesebandingan dalam Tahapan Penerapan PKKU

Jumat, 27 Desember 2024 | 10:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jamin Stimulus Ekonomi Efektif, Birokrasi Penyaluran Perlu Dipermudah

Jumat, 27 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Maret 2024: Pemerintah Rilis Ketentuan Baru terkait Akuntansi Koperasi

Jumat, 27 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Reformasi Berkelanjutan DJBC, Kolaborasi Lintas Sektor Jadi Kunci

Jumat, 27 Desember 2024 | 09:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Tahun Baru, PTKP Baru? Catatan bagi yang Baru Menikah atau Punya Anak