KPP PRATAMA KISARAN

Datangi Alamat Wajib Pajak, Juru Sita Sampaikan Surat Paksa

Redaksi DDTCNews | Senin, 15 Agustus 2022 | 16:00 WIB
Datangi Alamat Wajib Pajak, Juru Sita Sampaikan Surat Paksa

Ilustrasi.

KISARAN, DDTCNews - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kisaran melaksanakan tindakan penagihan berupa penyampaian surat paksa ke alamat wajib pajak di Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara pada 7 Juli 2022.

Juru Sita Pajak Negara (JSPN) KPP Pratama Kisaran Zoffy Octora mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk mengoptimalkan upaya pelunasan piutang pajak. Dalam kegiatan tersebut, juru sita mengingatkan wajib pajak untuk segera melakukan pembayaran kewajiban pajak.

“Jika tidak dilakukan pembayaran sampai dengan waktu yang ditentukan, akan dilakukan tindakan penagihan berikutnya, yaitu penyitaan,” katanya seperti dikutip dari laman Ditjen Pajak (DJP), Senin (15/8/2022).

Baca Juga:
PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Dalam kegiatan tersebut, lanjut Zoffy, juru sita turut menjelaskan hal-hal terkait dengan kewajiban yang harus dilakukan wajib pajak agar terhindar dari sanksi administrasi. Adapun dalam penyampaian surat paksa tersebut, Zoffy ditemani oleh juru sita lainnya.

Sementara itu, Juru Sita Pajak Negara (JSPN) KPP Pratama Kisaran Sarah Pitaloka Gunawan Putri menuturkan KPP berupaya melaksanakan tindakan penagihan sebagai bentuk penegakan hukum perpajakan untuk mengupayakan pelunasan piutang pajak.

Dia mengimbau wajib pajak yang memiliki tunggakan pajak untuk segera melaksanakan kewajiban pembayarannya sebelum dilakukan tindakan penagihan. Bagi yang memerlukan penjelasan lebih lanjut, lanjutnya, wajib pajak bisa menghubungi KPP.

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

“Segala bentuk pelayanan perpajakan di KPP Pratama Kisaran tidak dipungut biaya,” jelas Sarah.

Surat paksa adalah surat perintah membayar utang pajak dan biaya penagihan pajak. Pada dasarnya, surat paksa diterbitkan setelah surat teguran, surat peringatan, atau surat lain yang sejenis diterbitkan oleh pejabat.

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN