ADMINISTRASI PAJAK

Data Dijamin Aman, WP Diimbau Manfaatkan Aplikasi M-Pajak

Redaksi DDTCNews | Minggu, 21 November 2021 | 06:00 WIB
Data Dijamin Aman, WP Diimbau Manfaatkan Aplikasi M-Pajak

Tampilan aplikasi M-Pajak di Google PlayStore.

JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Pajak (DJP) mengimbau wajib pajak untuk memanfaatkan aplikasi M-Pajak mengingat tingkat keamanan layanan elektronik tersebut sudah baik.

Penyuluh Pajak KPP Madya Semarang Agung Budi Sarwoko mengatakan wajib pajak tidak perlu khawatir terkait dengan aspek keamanan aplikasi M-Pajak. Menurutnya, aplikasi tersebut dibekali sejumlah fitur untuk memastikan keamanan data wajib pajak.

Fitur-fitur tersebut antara lain aplikasi yang berbasis interface yang menghubungkan server DJP dengan layanan yang diakses wajib pajak. M-Pajak juga memiliki one time password dalam bentuk kode OTP saat akan menjalankan aplikasi.

Baca Juga:
Bertambah! Aspek Penelitian Restitusi Dipercepat WP Kriteria Tertentu

"Kode OTP ini berupa kode verifikasi empat digit yang dikirim ke surel masing-masing, lebih aman," katanya, dikutip pada Minggu (21/11/2021).

Agung menuturkan fitur M-Pajak merupakan implementasi dari konsep 3C yaitu click, call, & counter. Menurutnya, berbagai kemudahan pelayanan perpajakan ditawarkan melalui aplikasi di antaranya membuat kode billing. Sebelum kehadiran M-Pajak, pembuatan kode billing hanya bisa diakses melalui jaringan komputer.

M-Pajak juga menyediakan fitur pengingat (reminder) terkait dengan tenggat waktu pemenuhan administrasi perpajakan seperti lapor SPT Masa PPN. Konsultasi langsung juga bisa diakomodasi melalui aplikasi dengan mengaktifkan GPS dan mengarahkan pada KPP terdekat serta memesan nomor antrean pada laman kunjung.pajak.go.id.

Baca Juga:
Ajukan NPWP Non-Efektif, WP Perlu Cabut Status PKP Dahulu

Selain itu, NPWP elektronik juga bisa diakses melalui aplikasi M-Pajak. Hal tersebut akan makin memudahkan wajib pajak dalam melakukan transaksi digital yang membutuhkan dokumen elektronik seperti NPWP.

" M-Pajak merupakan bukti komitmen DJP terhadap transformasi digital dan kebutuhan wajib pajak. Kami berharap berbagai kemudahan ini, layanan yang lebih personal, wajib pajak makin berkomitmen untuk patuh terhadap kewajiban perpajakan," tuturnya. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30 WIB PMK 119/2024

Bertambah! Aspek Penelitian Restitusi Dipercepat WP Kriteria Tertentu

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan NPWP Non-Efektif, WP Perlu Cabut Status PKP Dahulu

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:30 WIB KEPALA BPPK ANDIN HADIYANTO

‘Tak Hanya Unggul Teknis, SDM Kemenkeu Juga Perlu Berintegritas’

BERITA PILIHAN
Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30 WIB PMK 119/2024

Bertambah! Aspek Penelitian Restitusi Dipercepat WP Kriteria Tertentu

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan NPWP Non-Efektif, WP Perlu Cabut Status PKP Dahulu

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:30 WIB KEPALA BPPK ANDIN HADIYANTO

‘Tak Hanya Unggul Teknis, SDM Kemenkeu Juga Perlu Berintegritas’

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Buku Manual Coretax terkait Modul Pembayaran

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:15 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Lima Hal yang Membuat Suket PP 55 Dicabut Kantor Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:00 WIB KOTA BANTUL

Banyak Penambang Tak Terdaftar, Setoran Pajak MBLB Hanya Rp20,9 Juta

Minggu, 02 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX DJP

PIC Kini Bisa Delegasikan Role Akses Pemindahbukuan di Coretax DJP

Minggu, 02 Februari 2025 | 11:30 WIB KOTA MEDAN

Wah! Medan Bisa Kumpulkan Rp784,16 Miliar dari Opsen Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 10:30 WIB PMK 116/2024

Organisasi dan Tata Kerja Setkomwasjak, Unduh Peraturannya di Sini