VIETNAM

Dapat Penghasilan dari Google, FB, dan Youtube, Siap-siap Kena Pajak

Redaksi DDTCNews | Kamis, 02 Agustus 2018 | 17:01 WIB
Dapat Penghasilan dari Google, FB, dan Youtube, Siap-siap Kena Pajak

HO CHI MINH, DDTCNews – Otoritas pajak Kota Ho Chi Minh (HCM), Vietnam mengimbau setiap wajib pajak yang berpenghasilan besar dari Google, Facebook, maupun Youtube agar melaporkan pajak penghasilan (PPh) maupun pajak pertambahan nilai (PPN).

Wakil Kepala Departemen Pajak HCM Nguyen Nam Binh mengimbau seluruh wajib pajak baik orang pribadi maupun badan agar melaporkan penghasilan yang diperoleh dari perusahaan asing seperti dari Google, Facebook maupun Youtube.

“Dalam mengantisipasi terjadinya penghindaran pajak untuk yang ke sekian kalinya, otoritas pajak bekerja sama dengan 4 instansi perbankan untuk mengungkap penghasilan wajib pajak yang diperoleh dari perusahaan asing,” demikian laporan dari Departemen Pajak Ho Chi Minh, Kamis (2/8).

Baca Juga:
Stabilkan Ekonomi, Vietnam Perpanjang Diskon Pajak Lingkungan Atas BBM

Otoritas pajak HCM ingin kepatuhan pajak dan penerimaan pajak semakin meningkat dari sektor tersebut. Terlebih otoritas pajak menilai aktivitas penjualan di platform besar itu mengalami peningkatan dalam beberapa tahun belakangan ini.

Imbauan itu bermula dari adanya wajib pajak yang tidak melapor pajak atas penghasilan yang diperoleh dari Facebook, Google maupun Youtube hingga mencapai VND20 miliar – VND 30 miliar atau Rp12,36 miliar – Rp18,54 miliar.

Sayangnya wajib pajak tersebut telah pindah dari kediaman sementaranya pada saat petugas pajak mencari tahu identitasnya. Otoritas pajak HCM telah meminta otoritas pajak di Provinsi Quang Nam, di mana dia terdaftar sebagai penduduk tetap, untuk mengusut masalah ini.

Baca Juga:
Soal Daya Saing RI saat Tarif PPN Jadi 12 Persen, Ini Kata Kepala BKF

Tak hanya itu, otoritas pajak HCM pun berhasil mengungkap wajib pajak lainnya yang juga tidak menyetor pajak sebesar VND4,1 milliar atau Rp2,53 miliar dari perusahaan asing serupa. Wajib pajak yang satu ini dikabarkan tidak menyetor pajak selama 2 tahun terakhir.

Sebagai informasi, aturan pajak di Vietnam terkait penghasilan dari perusahaan asing yakni tarif 5% untuk PPN dan 2% untuk PPh. Aturan ini berlaku bagi wajib pajak yang berpenghasilan lebih dari VND100 juta atau Rp61,88 juta dalam 1 tahun fiskal. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Minggu, 02 Februari 2025 | 08:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Resmi Mulai Kenakan Bea Masuk Atas Barang Kanada, Meksiko, China

Minggu, 02 Februari 2025 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Diskon Tiket Pesawat Ada Lagi Saat Lebaran, Upaya Kendalikan Inflasi

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

NPWP Sementara 9990000000999000, Dipakai Jika NIK Tak Valid di e-Bupot

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:15 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Pemerintah Naikkan Biaya SLO Listrik, Kecuali Pelanggan 450 dan 900 VA

Sabtu, 01 Februari 2025 | 14:30 WIB PILKADA 2024

Prabowo Ingin Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 segera Dilantik

Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:30 WIB LAYANAN KEPABEANAN

Pengumuman bagi Eksportir-Importir! Layanan Telepon LNSW Tak Lagi 24/7

Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:00 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 23 Akibat Transaksi Pinjaman Tanpa Bunga

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:45 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Tenang! Surat Teguran ‘Gaib’ karena Coretax Eror Bisa Dibatalkan DJP

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Hal-Hal yang Diteliti DJP terkait Pengajuan Pengembalian Pendahuluan