INSENTIF PAJAK

Dapat Notifikasi ‘Sudah Pernah Mengajukan Fasilitas’ ? Ini Kata DJP

Redaksi DDTCNews | Jumat, 05 Februari 2021 | 15:46 WIB
Dapat Notifikasi ‘Sudah Pernah Mengajukan Fasilitas’ ? Ini Kata DJP

Ilustrasi. Notifikasi dari sistem DJP Online. 

JAKARTA, DDTCNews – Apakah Anda sudah mengajukan permohonan atau pemberitahuan ulang pemanfaatan insentif pajak pada 2021 tapi mendapatkan notifikasi ‘pernah mengajukan fasilitas’?

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas DJP Hestu Yoga Saksama mengatakan notifikasi yang berisi informasi wajib pajak sudah pernah mengajukan fasilitas sebagaimana diatur dalam PMK 86/2020 menandakan permohonan atau pemberitahuan wajib pajak sudah masuk dalam sistem DJP.

"Itu berarti sudah valid. Wajib pajak tersebut sudah terekam melakukan pemberitahuan pemanfaatan insentif," katanya Jumat (5/2/2021).

Baca Juga:
Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Hestu mengimbau wajib pajak tidak perlu khawatir jika mendapatkan notifikasi tersebut. Dia memastikan informasi yang tertera dalam notifikasi bukan tanda penolakan dari pengajuan permohonan atau pemberitahuan pemanfaatan insentif pajak yang diatur dalam PMK 9/2021.

"Jadi tidak ada masalah [jika dapat notifikasi sudah pernah mengajukan fasilitas]. Masalah terjadi kalau notifikasinya menyatakan tidak disetujui karena tidak berhak," terangnya.

Hingga sore ini, menu Info KSWP DJP Online memang masih memuat pemberitahuan fasilitas PPh Pasal 21 DTP (PMK 86/2020) dan fasilitas pengurang PPh Pasal 25 (PMK 86/2020) serta permohonan SKP PPh Pasal 22 Impor (PMK 86/2020). Skema insentif pada PMK 9/2021 dan PMK 86/2020 memang sama.

Baca Juga:
Urus Pemeriksaan Bukper: Coretax Bakal Hadirkan 4 Fitur Baru

Sebelumnya, Hestu mengatakan pengajuan perpanjangan insentif tahun ini sudah bisa dilakukan melalui DJP Online. Menurutnya, DJP hanya belum memperbarui keterangan dari PMK 86/2020 menjadi PMK 9/2021.

"Betul [tetap bisa dimanfaatkan]. Jadi silakan memanfaatkan channel itu. Tetap bisa dimanfaatkan hanya belum sempat diubah nomor PMK-nya," ujar Hestu. Simak ‘Sudah Bisa di DJP Online, Pengajuan Insentif Pajak PMK 9/2021’.

Sebagai informasi kembali, PMK 9/2021 telah memperpanjang pemberian 6 insentif pajak sampai dengan 30 Juni 2021. Simak ‘Lengkap, Ini Penjelasan Resmi DJP Soal Perpanjangan 6 Insentif Pajak’. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

11 Februari 2021 | 10:44 WIB

DJP perlu secepatnya untuk memperbaiki sistem dalam DJP online guna memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi Wajib Pajak ketika ingin melakukan permohonan pemanfaatan insentif pajak.

08 Februari 2021 | 13:59 WIB

Setelah daftar, dijawab sudah pernah mengajukan. Tapi ketika mau melaporkan realisasi PPh21 dtp, bulan dan tahun masih tercantum hanya April - Desember 2020 ?

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Senin, 21 Oktober 2024 | 14:32 WIB CORETAX SYSTEM

Urus Pemeriksaan Bukper: Coretax Bakal Hadirkan 4 Fitur Baru

Minggu, 20 Oktober 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Hapus NPWP yang Meninggal Dunia, Hanya Bisa Disampaikan Tertulis

Minggu, 20 Oktober 2024 | 08:00 WIB CORETAX SYSTEM

Gencar Edukasi, DJP Harap Pegawai Pajak dan WP Terbiasa dengan Coretax

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN