AMERIKA SERIKAT

Danai Pemulihan Ekonomi, Orang Kaya Didorong Kena Pajak Lebih Tinggi

Redaksi DDTCNews | Rabu, 10 Juni 2020 | 15:27 WIB
Danai Pemulihan Ekonomi, Orang Kaya Didorong Kena Pajak Lebih Tinggi

Ilustrasi. (DDTCNews)

CALIFORNIA, DDTCNews—Jajak pendapat yang digagas lembaga survei David Binder and Associates menunjukan sebagian besar warga negara bagian California, Amerika Serikat setuju untuk meningkatkan beban pajak untuk orang kaya.

Hasil survei menunjukan 70% responden California mendukung penerapan pajak yang lebih tinggi untuk orang kaya. Mereka setuju tarif pajak lebih tinggi dikenakan kepada individu dengan pendapatan tahunan mencapai US$1 juta atau setara Rp14 miliar.

"Hasil survei menunjukan dukungan yang luar biasa untuk ide bahwa orang California yang kaya membayar lebih tagihan pajaknya untuk pembiayaan pemulihan dari pandemi Covid-19," tulis hasil laporan survei dikutip Rabu (10/6/2020).

Baca Juga:
AS Buka Opsi Batalkan Bea Masuk 25% Atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Bobbi Lopez dari organisasi untuk pembangunan perumahan terjangkau/Build Affordable Faster California (BAFC) memaparkan hasil survei ini sudah lebih dari cukup sebagai dasar mendorong legislatif negara bagian untuk melakukan tindakan.

Oleh karena itu, revisi atas pajak penghasilan orang kaya California seharusnya menjadi agenda perumusan kebijakan pada musim gugur nanti. Selain itu, peningkatan beban pajak bagi orang kaya bakal signifikan meningkatkan penerimaan negara.

“Kami membutuhkan pendapatan dan ini (pajak orang kaya) jelas cara paling populer untuk mendapatkannya,” jelas Bobbi.

Baca Juga:
Trump Ingin Kenakan Bea Masuk 100 Persen atas Impor Semikonduktor

Bobbi menyebutkan tarif pajak untuk individu dengan penghasilan di atas US$1 juta harus naik dari tarif 13% menjadi 15%. Dengan kenaikan tersebut, tambahan penerimaan diprediksi mencapai US$6 miliar/tahun atau setara dengan Rp84,4 triliun.

Dilansir 48 Hills, statistik individu di negara bagian California yang berpenghasilan lebih dari US$1 juta sangat kecil. Jumlahnya ditaksir hanya 75.000 orang dari total penduduk California sebanyak 39 juta jiwa. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 31 Januari 2025 | 09:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Buka Opsi Batalkan Bea Masuk 25% Atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Kamis, 30 Januari 2025 | 17:55 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Kamis, 30 Januari 2025 | 10:51 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Bangun Sistem Pajak Berkeadilan, Civil Society Perlu Pahami Isu Pajak

BERITA PILIHAN
Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Hal-Hal yang Diteliti DJP terkait Pengajuan Pengembalian Pendahuluan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Panduan Coretax terkait PIC, Impersonate dan Role Akses

Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:45 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Simak! Ini Daftar Peraturan Perpajakan yang Terbit 1 Bulan Terakhir

Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN EKONOMI

Jaga Inflasi pada Kisaran 2,5 Persen, Pemerintah Beberkan Strateginya

Sabtu, 01 Februari 2025 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Jadi Kontributor Pajak Terbesar, Manufaktur Diklaim Pulih Merata

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK    

DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing