Ilustrasi. (DDTCNews)
CALIFORNIA, DDTCNews—Jajak pendapat yang digagas lembaga survei David Binder and Associates menunjukan sebagian besar warga negara bagian California, Amerika Serikat setuju untuk meningkatkan beban pajak untuk orang kaya.
Hasil survei menunjukan 70% responden California mendukung penerapan pajak yang lebih tinggi untuk orang kaya. Mereka setuju tarif pajak lebih tinggi dikenakan kepada individu dengan pendapatan tahunan mencapai US$1 juta atau setara Rp14 miliar.
"Hasil survei menunjukan dukungan yang luar biasa untuk ide bahwa orang California yang kaya membayar lebih tagihan pajaknya untuk pembiayaan pemulihan dari pandemi Covid-19," tulis hasil laporan survei dikutip Rabu (10/6/2020).
Bobbi Lopez dari organisasi untuk pembangunan perumahan terjangkau/Build Affordable Faster California (BAFC) memaparkan hasil survei ini sudah lebih dari cukup sebagai dasar mendorong legislatif negara bagian untuk melakukan tindakan.
Oleh karena itu, revisi atas pajak penghasilan orang kaya California seharusnya menjadi agenda perumusan kebijakan pada musim gugur nanti. Selain itu, peningkatan beban pajak bagi orang kaya bakal signifikan meningkatkan penerimaan negara.
“Kami membutuhkan pendapatan dan ini (pajak orang kaya) jelas cara paling populer untuk mendapatkannya,” jelas Bobbi.
Bobbi menyebutkan tarif pajak untuk individu dengan penghasilan di atas US$1 juta harus naik dari tarif 13% menjadi 15%. Dengan kenaikan tersebut, tambahan penerimaan diprediksi mencapai US$6 miliar/tahun atau setara dengan Rp84,4 triliun.
Dilansir 48 Hills, statistik individu di negara bagian California yang berpenghasilan lebih dari US$1 juta sangat kecil. Jumlahnya ditaksir hanya 75.000 orang dari total penduduk California sebanyak 39 juta jiwa. (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.