Pengumuman pemenang Lomba Menulis Artikel Pajak dan Politik DDTCNews 2023.
JAKARTA, DDTCNews - Tim juri telah memilih 16 artikel pemenang Lomba Menulis Artikel Pajak dan Politik dengan total hadiah senilai Rp57 juta. Lomba yang digelar oleh DDTCNews ini merupakan bagian dari rangkaian acara HUT ke-16 DDTC pada tahun ini.
Dari total 214 artikel yang diterima DDTCNews dalam lomba bertema Platform Pajak dalam Pemilu 2024, sebanyak 98 artikel telah dipublikasikan di DDTCNews. Kemudian, dari seluruh 98 artikel tersebut, tim juri telah memilih 16 artikel yang dikukuhkan sebagai pemenang lomba.
Juara 1 dimenangkan Haris Fifta Putra dari Mojokerto, Jawa Timur dengan artikelnya berjudul Mendulang Suara Rakyat Melalui Zonasi Pajak untuk Pemerataan Ekonomi. Juara pertama berhak mendapatkan uang tunai senilai Rp8 juta.
Juara 2 dimenangkan Bambang Subianto, dari Banyuwangi, Jawa Timur dengan artikel berjudul Penguatan Sistem e-Faktur Pajak dengan Teknologi Blockchain. Juara kedua berhak mendapatkan uang tunai sejumlah Rp7 juta.
Juara 3 dimenangkan Daniel Wiranata Dayan, dari Jakarta Selatan, DKI Jakarta dengan artikelnya berjudul Reconsideration of Threshold PTKP, Sudahkah Relevan dan Adil? Juara ketiga berhak mendapatkan uang tunai senilai Rp6 juta.
Director of Fiscal Research & Advisory DDTC B. Bawono Kristiaji menyambut baik hasil akhir dari lomba menulis artikel pajak tahun ini. Jika dilihat dari jumlah peserta lomba yang meningkat dua kali lipat dari tahun lalu, Bawono meyakini animo masyarakat untuk menyuarakan isu pajak masih tinggi. Apalagi di tengah tahun politik seperti saat ini, Bawono melanjutkan, banyak anggota masyarakat yang ingin ide dan gagasannya tentang pajak didengar oleh calon pemimpin negeri.
"Dari antusiasme peserta dengan tema 'pajak dan politik', menandakan banyak masyarakat yang sebenarnya ingin memberikan kontribusi pemikiran untuk sistem pajak ke depan, Gagasan yang dituliskan peserta bisa menjadi pertimbangan dalam mendesain kebijakan serta membuka ruang diskusi yang lebih berbobot," kata Bawono.
Head of Taxation Program BINUS University Levana Dhia Prawati menambahkan bahwa diselenggarakannya lomba menulis artikel pajak dan politik menjadi pendorong masyarakat untuk terlibat dalam penyusunan kebijakan pajak ke depan. Tema tahun ini yang disesuaikan dengan situasi politik yang hangat, menurutnya, mampu menarik minat ratusan peserta untuk menyusun kebijakan pajak yang tepat.
"Saya benar-benar takjub dengan ide dan pemikiran para peserta yang dituangkan ke dalam artikel. Banyak ide kebijakan yang out of the box. Tentunya dari lomba kali ini banyak something new yang bisa menjadi pertimbangan politikus kita dalam merancang strategi kebijakan," kata Levana.
Senada dengan Levana, Wakil Ketua III Perkumpulan Tax Center dan Akademisi Pajak Seluruh Indonesia (PERTAPSI) Roike Tambengi menilai ada banyak artikel yang menarik dan mengusung gagasan baru. Terutama, lanjutnya, ada ide kebijakan yang berkaca pada praktik di lingkup internasional. Ide-ide semacam itu, menurutnya, patut dikaji untuk menjadi kerangka kebijakan kandidat capres dan cawapres dalam pemilu mendatang.
"Saya melihat lebih dari 50% artikel yang masuk memiliki kaitan antara kebijakan pajak dan politik yang kental. Ada isu lingkungan, ada pula jenis pajak yang berlaku di luar negeri tetapi belum diadopsi di Indonesia. Ini bisa dikaji oleh para capres sebagai program kerjanya. Ada banyak strategi segar yang dimasukkan oleh penulis," kata Roike.
Sesuai dengan pengumuman di awal, keputusan juri tidak dapat diganggu gugat. Seluruh pemenang, baik 3 besar dan pemenang harapan, juga akan mendapatkan 1 buah buku Indonesian Tax Manual (ITM) 2023 dan paket berlangganan Perpajakan DDTC senilai total Rp1 juta.
Adapun pajak hadiah akan ditanggung pemenang. Seluruh pemenang segera dihubungi oleh panitia melalui email. Pemenang akan diminta untuk mengirimkan sejumlah berkas tambahan sebagai syarat pengiriman hadiah. Berikut perincian para pemenang Lomba Menulis Artikel Pajak dan Politik 2023:
(sap)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.