KEBIJAKAN PAJAK

Coretax DJP, Pemeriksaan Bukper Bakal Dilaksanakan secara Elektronik

Muhamad Wildan | Kamis, 19 September 2024 | 16:30 WIB
Coretax DJP, Pemeriksaan Bukper Bakal Dilaksanakan secara Elektronik

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews – Sistem inti administrasi perpajakan atau (coretax administration system) memungkinkan Ditjen Pajak (DJP) untuk melaksanakan rangkaian pemeriksaan bukti permulaan secara elektronik.

Penyuluh Pajak Ahli Muda DJP Rian Ramdani mengatakan wajib pajak bakal menerima notifikasi mengenai dimulainya pemeriksaan bukti permulaan seiring dengan adanya coretax. Fitur ini tersedia di portal wajib pajak atau taxpayer portal.

"Di menu notifikasi ini akan ada notif mengenai pelaksanaan dan dimulainya pemeriksaan [bukti permulaan] yang dilakukan kepada wajib pajak," ujar Rian dalam TERC Tax Update yang disiarkan oleh TERC LPEM FEB UI, Kamis (19/9/2024).

Baca Juga:
Bertambah! Aspek Penelitian Restitusi Dipercepat WP Kriteria Tertentu

Portal wajib pajak juga memiliki fitur flagging, yakni fitur pemberian tanda kepada wajib pajak yang sedang dalam proses pemeriksaan bukti permulaan.

"Ada flag atau notifikasi Under Law Handling apabila dilakukan pemeriksaan bukti permulaan," ujar Rian.

Korespondensi antara DJP dan wajib pajak juga bisa dilaksanakan secara elektronik, baik melalui portal wajib pajak ataupun melalui email. Selama, ini korespondensi antara DJP dan wajib pajak yang diperiksa bukti permulaan hanya bisa dilakukan secara langsung atau melalui pos.

Baca Juga:
Ajukan NPWP Non-Efektif, WP Perlu Cabut Status PKP Dahulu

Apabila wajib pajak yang dilakukan pemeriksaan bukti permulaan hendak melakukan pengungkapan ketidakbenaran maka wajib pajak bersangkutan dapat mengajukan pengungkapan ketidakbenaran secara elektronik melalui portal wajib pajak.

"Ketika wajib pajak dengan sukarela ingin mengajukan pengungkapan ketidakbenaran maka menunya di Tax Return [kemudian] Disclosure of Incorrectness. Pada menu Disclosure of Incorrectness inilah wajib pajak bisa menyampaikan pengungkapan ketidakbenaran," tutur Rian.

Sebagai informasi, DJP berencana melaksanakan deployment coretax pada akhir tahun ini. Dengan demikian, coretax bakal digunakan secara penuh dalam pelaksanaan hak dan kewajiban pajak mulai tahun depan.

Saat ini, DJP sedang melaksanakan uji coba coretax ke beberapa wajib pajak. Adapun wajib pajak yang diprioritaskan adalah wajib pajak badan yang sudah dikukuhkan menjadi pengusaha kena pajak (PKP). (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30 WIB PMK 119/2024

Bertambah! Aspek Penelitian Restitusi Dipercepat WP Kriteria Tertentu

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan NPWP Non-Efektif, WP Perlu Cabut Status PKP Dahulu

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:30 WIB KEPALA BPPK ANDIN HADIYANTO

‘Tak Hanya Unggul Teknis, SDM Kemenkeu Juga Perlu Berintegritas’

BERITA PILIHAN
Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30 WIB PMK 119/2024

Bertambah! Aspek Penelitian Restitusi Dipercepat WP Kriteria Tertentu

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan NPWP Non-Efektif, WP Perlu Cabut Status PKP Dahulu

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:30 WIB KEPALA BPPK ANDIN HADIYANTO

‘Tak Hanya Unggul Teknis, SDM Kemenkeu Juga Perlu Berintegritas’

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Buku Manual Coretax terkait Modul Pembayaran

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:15 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Lima Hal yang Membuat Suket PP 55 Dicabut Kantor Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:00 WIB KOTA BANTUL

Banyak Penambang Tak Terdaftar, Setoran Pajak MBLB Hanya Rp20,9 Juta

Minggu, 02 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX DJP

PIC Kini Bisa Delegasikan Role Akses Pemindahbukuan di Coretax DJP

Minggu, 02 Februari 2025 | 11:30 WIB KOTA MEDAN

Wah! Medan Bisa Kumpulkan Rp784,16 Miliar dari Opsen Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 10:30 WIB PMK 116/2024

Organisasi dan Tata Kerja Setkomwasjak, Unduh Peraturannya di Sini