INGGRIS

Cegah Penggelapan PPN, 3

Redaksi DDTCNews | Rabu, 04 Juli 2018 | 11:23 WIB
Cegah Penggelapan PPN, 3

LONDON, DDTCNews – Saat ini semakin banyak sektor e-commerce yang menandatangani perjanjian dengan otoritas pajak Inggris (Her Majesty Revenue and Customs/HMRC) dalam rangka memerangi penggelapan pajak pertambahan nilai (PPN).

HMRC mencatat ada 3 sektor e-commerce yang telah menandatangi perjanjian tersebut, antara lain Etsy Ireland (sektor e-commerce pengrajin populer), ASOS Plc (peritel pakaian dan aksesoris yang memiliki 1.000 butik) dan Wolf & Badger Ltd (peritel merk independen).

Ketiga pasar online itu bergabung dengan Amazon Europe Services Sarl, eBay EMEA, dan Fruugo.com Ltd., yang merupakan kelompok pertama dalam pendaftaran perjanjian, sehingga saat ini jumlah partisipan menjadi enam. Daftar itu akan diperbarui secara berkala seiring semakin banyak perusahaan yang menandatangani perjanjian tersebut.

Baca Juga:
Dorong Kepatuhan Pajak, Otoritas Ini Kumpulkan Data Pedagang Online

“Sesuai dengan perjanjian yang berlaku, pasar online membantu pemerintah terkait kepatuhan terhadap peraturan PPN dengan menyediakan data pelanggan UK untuk diserahkan kepada HMRC,” demikian dilansir Tax Notes International, Selasa (3/7).

Seluruh partisipan yang tergabung dalam perjanjian itu setuju untuk mengedukasi para penjual di Inggris, Uni Eropa (UE), dan non-UE mengenai kewajiban PPN di Inggris baik dengan memberikan panduan atau bantuan, maupun dengan mengarahkan penjual ke sumber daya eksternal, seperti panduan di situs resmi HMRC.

Pasar online juga berkomitmen untuk cepat tanggap saat HMRC menginformasikan ada penjual yang melanggar kewajiban PPN di Inggris, dan dituntut memiliki sebuah sistem untuk bertindak sesuai arahan ketika ada bukti potensi ketidakpatuhan PPN.

Baca Juga:
Ada Efisiensi Tata Kelola, Prabowo Sebut Kepercayaan Investor Membaik

Perjanjian kepatuhan PPN yang pertama kali diterbitkan pada 25 April itu mengikuti rekomendasi laporan dari House of Commons Public Accounts Committee’s mengenai upaya untuk pencegahan terjadinya penggelapan PPN.

Meski eBay dan Amazon sudah menandatangani perjanjian kepatuhan PPN, masih ada e-marketplace besar lainnya yang belum tergabung dalam perjanjian tersebut seperti Alibaba dan beberapa lainnya.

Belum tergabungnya Alibaba mendapat sorotan dari Juru Bicara HMRC yang menegaskan tidak ada batas waktu untuk mengadopsi perjanjian kepatuhan PPN. Ketidakikutsertaan e-marketplace dalam perjanjian itu pun bukan berarti pasar online terkait tidak patuh. (Amu)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 22 November 2024 | 14:49 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Ada Efisiensi Tata Kelola, Prabowo Sebut Kepercayaan Investor Membaik

Kamis, 31 Oktober 2024 | 08:18 WIB SERTIFIKASI PROFESIONAL PAJAK

Memahami Aspek Perpajakan di Yurisdiksi Lain dengan Sertifikasi ADIT

BERITA PILIHAN
Sabtu, 28 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Hal-Hal yang Perlu WP OP Siapkan Sebelum Lapor SPT Tahunan

Sabtu, 28 Desember 2024 | 09:30 WIB KILAS BALIK 2024

Mei 2024: Fitur e-Bupot Diperbarui, Insentif Perpajakan di IKN Dirilis

Sabtu, 28 Desember 2024 | 09:00 WIB LAPORAN TAHUNAN DJP 2023

DJP Sampaikan 491 Laporan Gratifikasi di 2023, Nilainya Rp691,8 Miliar

Sabtu, 28 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

DJBC Kembangkan Aplikasi CEISALite, Hanya Aktif Jika Hal Ini Terjadi

Sabtu, 28 Desember 2024 | 07:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Login Aplikasi Coretax DJP

Jumat, 27 Desember 2024 | 19:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

NIB Pelaku Usaha Bisa Berlaku Jadi ‘Kunci’ Akses Kepabeanan, Apa Itu?