FILIPINA

Dorong Kepatuhan Pajak, Otoritas Ini Kumpulkan Data Pedagang Online

Dian Kurniati | Selasa, 26 November 2024 | 10:30 WIB
Dorong Kepatuhan Pajak, Otoritas Ini Kumpulkan Data Pedagang Online

Ilustrasi.

MANILA, DDTCNews - Otoritas pajak Filipina, Bureau of Internal Revenue (BIR) meminta para raksasa e-commerce, seperti Lazada dan Shopee, dapat memberikan dukungannya dalam optimalisasi penerimaan pajak.

Komisioner BIR Lilia Guillermo mengatakan semua pedagang online memiliki kewajiban untuk patuh membayar pajak layaknya pedagang konvensional. Namun, masih banyak pedagang sejauh ini yang belum melaksanakan kewajibannya.

"Ada pengamatan dan temuan awal yang menunjukkan bahwa banyak yang tidak patuh," katanya, dikutip pada Selasa (26/11/2024).

Baca Juga:
Pajak Minimum Global Timbulkan Pajak Tambahan, Begini Cara Hitungnya

Guillermo menuturkan Filipina memiliki potensi pajak dari sektor perdagangan online sangat besar seiring dengan perubahan pola konsumsi masyarakat. Otoritas pun berupaya mengoptimalkan penerimaan dari sektor tersebut.

Dalam mendorong kepatuhan pajak, penyedia platform e-commerce juga perlu memberikan data mengenai pedagang yang bertransaksi kepada otoritas. Sayangnya, beberapa penyedia platform masih mengkhawatirkan langkah tersebut bakal melanggar UU Kerahasiaan.

Menurutnya, otoritas telah menyiapkan beberapa strategi sehingga data mengenai transaksi pedagang di e-commerce dapat dipertukarkan untuk kepentingan perpajakan. Misal, menjalin nota kesepahaman dengan Komisi Kerahasiaan Data.

Baca Juga:
Seputar Aturan Perpajakan Kongo, PPN-nya Pakai Skema Multi-Tarif

Selain pedagang online, Guillermo menilai kepatuhan yang rendah juga ditunjukkan oleh kalangan influencer. Dia pun menegaskan setiap wajib pajak, termasuk influencer, harus patuh membayar pajak penghasilan.

Otoritas pun bakal menerbitkan memo untuk mendesak influencer yang memperoleh penghasilan secara online melakukan pendaftaran sebagai wajib pajak secara sukarela.

"Jika mereka tidak mau menjadi wajib pajak secara sukarela, maka kami akan mendatangi mereka. Kami akan memeriksa mereka," ujar Guillermo seperti dilansir abs-cbn.com. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 24 Januari 2025 | 15:30 WIB PROFIL PERPAJAKAN KONGO

Seputar Aturan Perpajakan Kongo, PPN-nya Pakai Skema Multi-Tarif

Jumat, 24 Januari 2025 | 14:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Hadiri Acara WEF, Trump Tawarkan Tarif Pajak 15 Persen untuk Investor

BERITA PILIHAN
Jumat, 24 Januari 2025 | 15:30 WIB PROFIL PERPAJAKAN KONGO

Seputar Aturan Perpajakan Kongo, PPN-nya Pakai Skema Multi-Tarif

Jumat, 24 Januari 2025 | 14:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Hadiri Acara WEF, Trump Tawarkan Tarif Pajak 15 Persen untuk Investor

Jumat, 24 Januari 2025 | 14:00 WIB PROVINSI ACEH

Adakan Pemutihan Pajak Kendaraan, Pemprov Raup Rp46,78 Miliar

Jumat, 24 Januari 2025 | 12:00 WIB CORETAX SYSTEM

Isi Data Transaksi XML Faktur Pajak Digunggung, Tak Wajib Detail

Jumat, 24 Januari 2025 | 11:30 WIB HARI PABEAN INTERNASIONAL 2025

Perkuat Kelancaran dan Keamanan Trafik Barang, DJBC Serukan Kolaborasi

Jumat, 24 Januari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

3 Skema Terbaru Pembuatan Kode Billing di Coretax DJP

Jumat, 24 Januari 2025 | 10:30 WIB CORETAX SYSTEM

WP Keluhkan soal Penggunaan Coretax DJP, Begini Tanggapan Anggota DPR

Jumat, 24 Januari 2025 | 09:30 WIB CORETAX SYSTEM

Coretax System Terus Disempurnakan, Sri Mulyani Minta Dukungan WP