TIPS PAJAK

Cara Mengubah Tempat Pemusatan PPN

Ringkang Gumiwang | Senin, 21 Desember 2020 | 17:59 WIB
Cara Mengubah Tempat Pemusatan PPN

BAGI Pengusaha Kena Pajak (PKP) yang memiliki usaha dengan banyak cabang hingga beberapa kota di Indonesia, melakukan pemusatan pajak pertambahan nilai (PPN) atau sentralisasi PPN tentu diperlukan untuk memudahkan proses administrasi PPN.

Dengan pemusatan PPN, setiap cabang tidak perlu lagi menerbitkan faktur pajak atas setiap transaksi. Hal ini dikarenakan kantor pusat sebagai tempat pemusatan PPN-lah yang akan menerbitkan faktur pajak dan yang melaksanakan kewajiban terkait dengan PPN.

Tentunya, terdapat tata cara dalam pengajuan tempat pemusatan PPN. Nah, DDTCNews kali ini akan menjelaskan cara mengajukan perubahan tempat pemusatan PPN. Mula-mula, siapkan dokumen yang dipersyaratkan seperti surat pemberitahuan.

Baca Juga:
Cara Ajukan Permohonan Pemindahbukuan Lewat e-Pbk Versi 2.0

Pemberitahuan perubahan tempat pemusatan PPN harus memenuhi persyaratan antara lain memuat nama, alamat, dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Pengusaha Kena Pajak pada Tempat PPN Terutang yang dipilih sebagai Tempat Pemusatan PPN.

Lalu, memuat nama dan NPWP Pengusaha atau Pengusaha Kena Pajak pada Tempat PPN Terutang yang akan dipusatkan. Pemberitahuan juga dilampiri surat pernyataan yang menyatakan antara lain administrasi penyerahan dan keuangan diselenggarakan secara terpusat pada Tempat PPN Terutang yang dipilih sebagai Tempat Pemusatan PPN.

Surat pernyataan juga menyebutkan Tempat Pemusatan PPN dan Tempat PPN Terutang yang akan dipusatkan tidak termasuk tempat tinggal, tempat kedudukan, atau tempat kegiatan usaha yang dikecualikan.

Baca Juga:
Cara Unduh Sertifikat Elektronik di Laman e-Nofa

Lalu, Tempat Pemusatan PPN secara nyata memiliki kegiatan usaha dan/atau melakukan kegiatan administrasi penyerahan dan administrasi keuangan juga harus disebutkan dalam surat pernyataan tersebut. Silakan melampirkan juga surat kuasa khusus apabila pemberitahuan dilakukan oleh kuasa sesuai dengan ketentuan perpajakan.

Untuk diperhatikan, apabila pemindahan tempat pemusatan PPN terdaftar dilakukan secara jabatan berdasarkan Keputusan Dirjen Pajak maka PKP tidak perlu menyampaikan pemberitahuan perubahan Keputusan Pemusatan.

Jika surat pemberitahuan dan lampiran sudah disiapkan, Anda bisa mengajukan pemberitahuan secara elektronik kepada Kepala Kanwil DJP Tempat Pemusatan dengan tembusan kepada Kepala KPP Terdaftar yang wilayah kerjanya meliputi Tempat Pemusatan PPN yang mengalami perubahan.

Baca Juga:
Cara Hitung PPh Pasal 21 Bulanan Pegawai Tetap di Kalkulator DDTCNews

Jika saluran elektronik belum tersedia, PKP dapat mengajukan pemberitahuan secara tertulis kepada Kepala Kanwil DJP Tempat Pemusatan dengan tembusan kepada Kepala KPP Terdaftar yang wilayah kerjanya meliputi Tempat PPN Terutang yang mengalami perubahan.

Permohonan penambahan dan/atau pengurangan Tempat Pemusatan PPN akan diselesaikan paling lama 14 hari sejak pemberitahuan diterima lengkap. Pemusatan Tempat PPN Terutang yang baru, berlaku mulai masa pajak berikutnya setelah tanggal Keputusan Pemusatan.

Bila jangka waktu telah terlampaui dan Kepala Kanwil DJP Tempat Pemusatan tidak menerbitkan keputusan, maka pemberitahuan dari PKP dianggap telah memenuhi persyaratan dan Kepala Kanwil DJP harus menerbitkan keputusan pemusatan. Selesai. Semoga bermanfaat. (Bsi)


Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 28 Januari 2025 | 15:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Buat dan Bayar Deposit Pajak di Coretax DJP

Kamis, 23 Januari 2025 | 18:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Ajukan Surat Keterangan PP 55/2022 di Coretax DJP

Kamis, 16 Januari 2025 | 18:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Ajukan Surat Keterangan Fiskal (SKF) Via Coretax DJP

BERITA PILIHAN
Rabu, 29 Januari 2025 | 12:30 WIB KAMUS BEA CUKAI

Apa Itu Auditee dalam Audit Kepabeanan dan Cukai?

Rabu, 29 Januari 2025 | 11:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Ingin Kenakan Bea Masuk 100 Persen atas Impor Semikonduktor

Rabu, 29 Januari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kriteria Entitas Dana Pensiun yang Tak Tercakup Pajak Minimum Global

Rabu, 29 Januari 2025 | 10:00 WIB INPRES 1/2025

Jenis-Jenis Belanja yang Disasar Prabowo untuk Dilakukan Efisiensi

Rabu, 29 Januari 2025 | 09:30 WIB KURS PAJAK 29 JANUARI 2025 - 04 FEBRUARI 2025

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Lanjutkan Rally Pelemahan terhadap Dolar AS

Rabu, 29 Januari 2025 | 09:30 WIB KINERJA BUMN

Pertamina Hulu Rokan Setor Penerimaan Negara hingga Rp115 Triliun

Rabu, 29 Januari 2025 | 08:00 WIB KOTA CIMAHI

Cimahi Distribusikan SPPT PBB secara Elektronik Mulai Tahun Ini

Selasa, 28 Januari 2025 | 15:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Buat dan Bayar Deposit Pajak di Coretax DJP