Akses DDTC News lebih mudah karena semua informasi pajak sekarang ada dalam genggaman Anda.
Akses DDTC News lebih mudah karena semua informasi pajak sekarang ada dalam genggaman Anda.
With less than a month to go before the European Union enacts new consumer privacy laws for its citizens, companies around the world are updating their terms of service agreements to comply.
The European Union’s General Data Protection Regulation (G.D.P.R.) goes into effect on May 25 and is meant to ensure a common set of data rights in the European Union. It requires organizations to notify users as soon as possible of high-risk data breaches that could personally affect them.
JAKARTA, DDTCNews – Bank Indonesia (BI) mengerek naik suku bunga acuan BI 7 Days Reverse Repo Rate, 25 basis poin (bps) menjadi 4,50% dan berlaku mulai hari ini, Jumat (18/5/2018).
Merespons hal ini Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan langkah BI sudah tepat untuk menyikapi kondisi pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Hanya, Darmin meminta perbankan tidak buru-buru menaikkan bunga pinjaman. “Tentu akan ada pengaruhnya, berapa besar kita lihat beberapa hari ini,” ujarnya di Jakarta, Jumat (18/5/2018).
Darmin menambahkan hal itu mungkin saja memengaruhi bungakomersial. “Cuma kita coba yakinkan bank jangan buru-buru ubah bunganya supaya jangan pengaruhi bunga pinjaman orang,” katanya.
Gubernur BI Agus Martowardojo sebelumnya mengungkapkan suku bunga acuan BI naik jadi 4,5% untuk menjaga stabilitas perekonomian Indonesia di tengah ketidakpastian ekonomi global.
“Ini didorong oleh perbaikan ekonomi di Amerika Serikat (AS) yang didukung perbaikan dari lapangan kerjanya dan adanya potensi kenaikan inflasi,” kata Agus, Jumat (18/5/2018).
Menurut Agus, tahun ini masih ada kemungkinan The Federal Reserve untuk menaikkan besaran suku bunga acuannya sebanyak 2 kali. (Gfa/Amu)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.