PEREKONOMIAN INDONESIA

BPS: Kemiskinan Turun Jadi 9,03 Persen dan Gini Ratio 0,379

Dian Kurniati | Senin, 01 Juli 2024 | 14:30 WIB
BPS: Kemiskinan Turun Jadi 9,03 Persen dan Gini Ratio 0,379

Plt. Sekretaris Utama BPS Imam Machdi.

JAKARTA, DDTCNews - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin pada Maret 2024 sebanyak 25,22 juta orang.

Plt. Sekretaris Utama BPS Imam Machdi mengatakan persentase penduduk miskin adalah sebesar 9,03%. Meski sempat meningkat pada masa pandemi Covid-19, tingkat kemiskinan terus menurun sejak Maret 2021.

"Adapun tingkat kemiskinan pada Maret 2024 sudah lebih rendah dibandingkan kondisi sebelum pandemi," katanya, Senin (1/7/2024).

Baca Juga:
Diatur Ulang, Kriteria Piutang Pajak Tak Tertagih yang Bisa Dihapuskan

Imam dalam paparannya mengatakan kemiskinan ketika masa pandemi Covid-19 sempat meningkat menjadi 9,78% pada Maret 2020, lalu melonjak menjadi 10,19% pada September 2020. Kini, tingkat kemiskinan sudah lebih rendah dari sebelum pandemi, yakni 9,22% pada September 2019.

Angka kemiskinan pada Maret 2024 yang sebesar 9,03% ini juga menurun 0,33 persen poin dari periode yang sama tahun lalu, serta turun 0,54 persen poin terhadap September 2022.

Dia menjelaskan persentase penduduk miskin perkotaan pada Maret 2024 sebesar 7,09%, menurun dari Maret 2023 yang mencapai 7,29%. Sementara itu, persentase penduduk miskin perdesaan sebesar 11,79%, menurun dibandingkan dengan Maret 2023 yang sebesar 12,22%.

Baca Juga:
BPS: Ekspor Indonesia ke 5 Anggota Pertama BRICS Tembus US$84 Miliar

Dibandingkan dengan Maret 2023, jumlah penduduk miskin Maret 2024 di perkotaan juga menurun menjadi 11,64 juta orang dari 11,74 juta orang pada Maret 2023. Sementara itu, pada periode yang sama, jumlah penduduk miskin perdesaan menurun dari 14,16 juta orang menjadi 13,58 juta orang.

Garis kemiskinan pada Maret 2024 tercatat sebesar Rp582.932/kapita/bulan dengan komposisi garis kemiskinan makanan sebesar Rp433.906 (74,44%) dan garis kemiskinan bukan makanan sebesar Rp149.026 (25,56%).

Pada Maret 2024, rata-rata rumah tangga miskin di Indonesia memiliki 4,78 orang anggota rumah tangga. Dengan demikian, besarnya garis kemiskinan per rumah tangga secara rata-rata adalah sebesar Rp2.786.415/rumah tangga miskin/bulan.

Baca Juga:
Indonesia Catatkan Surplus Neraca Dagang US$31,04 Miliar pada 2024

Di sisi lain, Imam juga memaparkan tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Indonesia yang diukur menggunakan gini ratio pada Maret 2024 adalah sebesar 0,379. Angka ini menurun 0,009 poin dari gini ratio Maret 2023 yang sebesar 0,388 dan menurun 0,002 poin dari gini ratio September 2022 sebesar 0,381.

"Tingkat ketimpangan di perkotaan lebih tinggi daripada di perdesaan," ujarnya.

Dia menyebut gini ratio di perkotaan pada Maret 2024 tercatat sebesar 0,399, turun dibanding gini ratio Maret 2023 yang sebesar 0,409 dan gini ratio September 2022 sebesar 0,402. Sementara itu, gini ratio di perdesaan pada Maret 2024 sebesar 0,306, turun dari gini ratio Maret 2023 dan September 2022 yang sebesar 0,313. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 30 Januari 2025 | 09:30 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Diatur Ulang, Kriteria Piutang Pajak Tak Tertagih yang Bisa Dihapuskan

Rabu, 15 Januari 2025 | 14:42 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

BPS: Ekspor Indonesia ke 5 Anggota Pertama BRICS Tembus US$84 Miliar

Rabu, 15 Januari 2025 | 12:08 WIB NERACA PERDAGANGAN

Indonesia Catatkan Surplus Neraca Dagang US$31,04 Miliar pada 2024

Minggu, 12 Januari 2025 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Soal Makan Bergizi Gratis, DEN Sebut Program yang Tergolong Progresif

BERITA PILIHAN
Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

NPWP Sementara 9990000000999000, Dipakai Jika NIK Tak Valid di e-Bupot

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:15 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Pemerintah Naikkan Biaya SLO Listrik, Kecuali Pelanggan 450 dan 900 VA

Sabtu, 01 Februari 2025 | 14:30 WIB PILKADA 2024

Prabowo Ingin Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 segera Dilantik

Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:30 WIB LAYANAN KEPABEANAN

Pengumuman bagi Eksportir-Importir! Layanan Telepon LNSW Tak Lagi 24/7

Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:00 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 23 Akibat Transaksi Pinjaman Tanpa Bunga

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:45 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Tenang! Surat Teguran ‘Gaib’ karena Coretax Eror Bisa Dibatalkan DJP

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Hal-Hal yang Diteliti DJP terkait Pengajuan Pengembalian Pendahuluan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Panduan Coretax terkait PIC, Impersonate dan Role Akses